Nunik kembali menyambungkan bahwa KPWLH sedang mengharapkan uluran tangan. Anggaran yang tak sedikit membuat Nunik memutar otak, sementara untuk saat ini baru ada dua perusahaan yang mau memberikan uluran tanganya dengan mengadopsi dua beruang madu yang dikelola KWPLH.
Kedua perusahaan itu yakni PT Reman dan juga Four Point by Sheraton Hotel. Ada juga perusahaan yang memberikan bantuan tapi tidak berkelanjutan.
Harapannya perusaahaan yang ada di Balikpapan bisa berkontribusi untuk kelangsungan KWPLH. “Banyak perusahaan besar yang berhubungan dengan hutan seperti tambang, mereka bisa membantu. Karena pembiayannya tidak sedikit. Kami ngos-ngosan biayainya,” bebernya.
Dia juga berharap KWPLH tetap jadi kawasan wisata yang bermanfaat untuk penerus bangsa. “Karena cuma di sini wisata pendidikan yang bisa kami kenalkan kepada anak-anak. Kami masih punya satwa yang luar biasa, di situ juga ada beberapa tanaman obat,” akunya.
Sementara untuk pemerintahan yang baru ini, ia juga berharap agar bisa mengajak rekan-rekan perusahaan untuk turut mendukung keberlangsungan KWPLH karena beruang madu ini maskot Balikpapan.
“Untuk wali kota yang baru itukan backgroundnya pengusaha, ya harapannya semoga saja bisa mengajak rekan-rekan perusahaan untuk turut mendukung kelangsungan hidup maskot Kota Balikpapan di KWPLH,” tutupnya. (*)
