“Kami sempat terkendala sponsor dan baru masuk Desember, jadi proses syutingnya juga dikebut selama sembilan hari, dua hari editing,” ucapnya saat dijumpai kotaku.co.id di warkop, Minggu (9/1/2022).
Untuk ide cerita, Ksatria mengatakan terinspirasi oleh YouTube Rewind Nasional, “Tiap tahun mereka juga bikin YouTube rewind daerahnya masing-masing, kami di sini kreator lokal tak ingin terlihat tidak aktif, apalagi ke depannya (Balikpapan) akan menjadi penyangga IKN,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dia pun kembali merencanakan video serupa, akhir 2022 nanti. Namun kali ini Ksatria akan mencoba tampil beda dengan daerah lainya. Ia merencanakan akan melakukan kolaborasi dengan kreator asal Samarinda. “Ini gebrakan baru karena YouTube Rewind tak pernah ada yang kolaborasi antar kota,” imbuhnya.
Lanjutnya kemudian, selain YouTube Rewind 2021 ia juga berencana akan membuat video lainya untuk ikut dalam Balikpapan Film Festival. (*)
