dprd balikpapan
Parlementaria

Langkah Budiono Terhenti, Sabaruddin Panrecalle Angkat Bicara!! Dari Pemilihan PAW Wawali Balikpapan

Sabaruddin Panrecalle

KOTAKU, BALIKPAPAN-Budiono memastikan tidak lagi mengantongi surat rekomendasi sebagai calon wakil wali kota (Wawali) dari PDI Perjuangan menggantikan almarhum Thohari Aziz.

Itu artinya, langkah Budiono terhenti untuk mengikuti proses pemilihan Pergantian Antarwaktu (PAW) wawali.

Sebelumnya Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh menyatakan Budiono mundur dari pencalonan pemilihan PAW wawali.

Budiono menjadi salah satu dari dua kandidat yang diusulkan untuk dipilih sebagai PAW wawali berdasarkan hasil kesepakatan partai politik pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz dalam Pilkada Balikpapan tahun 2020.

Adapun kandidat lainnya yang diusulkan parpol pengusung yakni istri almarhum Thohari Aziz yakni Risti.

Kabar itu tentu mengejutkan sejumlah pihak, mengingat proses pemilihan PAW wawali tengah bergulir.

Tidak terkecuali bagi legislator DPRD Balikpapan dari Partai Gerindra Sabaruddin Panrecalle. Partai Gerindra satu dari sembilan parpol pengusung Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz dalam Pilkada Balikpapan tahun 2020.

Menurutnya, hal itu kian memperpanjang proses pemilihan PAW wawali oleh Panitia Pemilihan (Panlih).

“Maka partai koalisi harus kembali duduk bersama untuk menentukan penggantinya,” terangnya di gedung DPRD, Selasa (17/10/2023).

Itu, kata dia juga sudah sesuai dengan amanat undang-undang, yakni partai koalisi kembali berembuk untuk menentukan pengganti Budiono yang diusung PDI-P.

Sebab proses pemilihan tidak bisa lanjut jika calon tunggal. “Seandainya hal ini ditabrak, maka pemilihan itu melanggar konstitusi dan melanggar aturan,” pungkas Sabaruddin Panrecalle yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan. (*)

To Top