Kaltim

Lantai 4 Bandara SAMS Disulap Jadi Tempat Istirahat

Alternatif Penumpang Terdampak Asap Daerah Tujuan

Para penumpang mengajukan refund di salah satu counter maskapai menyusul dibatalkannya penerbangan berbagai tujuan di Kalimantan (foto:run-kotaku.co.id)

KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Angkasa Pura Airport (Persero) I cabang Bandara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan mengambil langkah dengan menyediakan tempat istirahat bagi penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan akibat asap yang menutupi langit sejumlah daerah tujuan di Kalimantan. “Kami menyediakan tempat istirahat di lantai 4 gedung terminal apabila penumpang memutuskan menunggu,” kata Communication and Legal Manager Andanina Dyah Permata Megasari dijumpai di terminal keberangkatan Senin (16/9/2019).

Namun dia menjelaskan, mayoritas penumpang memilih refund dan kembali pulang ke rumah. “Tapi beberapa ada juga yang menginap,” serunya.

Lantai 4 gedung terminal Bandara SAMS merupakan area Food and Beverages. Lantaran areanya yang cukup luas memungkinkan untuk sebagian di antaranya dijadikan tempat beristirahat bagi calon penumpang terdampak asap yang menyelimuti daerah tujuan. Area tersebut juga pernah difungsikan sebagai tempat penampungan sementara bagi penumpang pengungsi gempa Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu.

Lanjut dia menerangkan, sejak Kamis (11/9/2019) hingga hari ini sekira ada 1.500 penumpang yang terkena imbas asap yang menyelimuti sejumlah daerah tujuan. Baik delay dan cancel. Sedangkan total penerbangan yang terkena dampak yakni 20 yang mengalami delay dan 35 penerbangan yang dibatalkan. Tarakan, Berau, Tanjung Selor, Banjarmasin, Palangkaraya merupakan daerah tujuan yang terselimuti asap sehingga tidak memungkinkan melakukan penerbangan.

“Sejak Jumat sampai sekarang belum ada perubahan masih ada delay dan cancel ke tujuan tersebut,” urainya.

Bahkan lanjut dia, ada juga penerbangan yang dialihkan. “Rata-rata tujuan Samarinda landing di sini. Ada juga dari Samarinda menuju Jakarta akhirnya berangkat dari sini,” ulasnya ramah.

Disinggung kepastian operasional daerah tujuan kembali normal pihaknya mengaku akan terus melakukan pemantauan. “Kami melihat kondisi bandara tujuan. Kalau di Bandara SAMS Sepinggan operasional baik, jarak pandang sangat baik, untuk berangkat dan mendarat tidak ada masalah,” jelasnya meyakinkan. Adapun jarak pandang di Bandara SAMS sebut dia mencapai 6 Km.

Kini, pihaknya termasuk masing-masing maskapai hanya bisa menunggu status operasional bandara tujuan wilayah intra Kalimantan. Tak main-main, ia menyebutkan jarak pandang sejumlah daerah tujuan kurang dari 1 Kilo Meter (Km). “Tadi sempat tercatat, di Berau hanya 200 meter,” pungkasnya. (run)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top