
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sekertariat Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan H Muhaimin melepas para atlet National Paralympic Committee (NPC).
Kegiatan digelar di halaman Balai Kota Balikpapan, Senin (13/11/2023).
Para atlet itu dipersiapkan untuk berlaga dalam Pekan Paralympic ke-4 tingkat Provinsi Kaltimantan Timur (Kaltim).
Dalam hal ini Kota Balikpapan menjadi tuan rumah.
Pekan Paralympic ke-4 tingkat Provinsi Kaltim akan berlangsung selama lima hari. Mulai 15-20 November mendatang.
Dalam kesempatan itu, Muhaimin menyampaikan permohonan maafnya di hadapan para atlet NPC Kota Balikpapan sebab Ketua Paralympic Balikpapan yang juga Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud tidak bisa membuka langsung mengingat sedang melaksanakan perjalanan dinas.
“Saya sampaikan permohonan maaf dari pak wali sekaligus ketua Pekan Paralympic Kota sedang melaksanakan dinas luar,” katanya dalam sambutanya.
Maka, sebagai ketua harian Muhaimin yang melepas ratusan atlet tersebut.
Kendati tidak bisa hadir namun Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud sempat menitipkan pesan untuk para atlet NPC.
“Beliau sempat berpesan kepada saya, dan ini saya sampaikan, pesan beliau semoga atlet NPC Kota Balikpapan bisa menjadi yang terbaik di Kaltim,” ujarnya.

Pekan Paralympic ke 4, merupakan ajang silaturahmi untuk 10 kabupaten kota se Kaltim.
“Maka patut kami mengucapkan terima kasih kepada kepada Ketua NPC Kaltim yang menunjuk Kota Balikpapan sebagai tuan rumah,” tuturnya.
Melalui ajang ini, Muhaimin berharap dapat memupuk kebersamaan kekompakan dan persatuan para atlet NPC khususnya di Kota Balikpapan dan di Kaltim secara umum.
“Kalau tidak ada even ini pasti tidak akan bertemu,” ungkapnya.
Mengingat ajang itu mengutamakan silaturahmi, Muhaimin berpesan bahwa juara bukanlah segala-galanya.
“Tapi jadilah juara dengan sportivitas yang tinggi, jadilah juara dengan kebanggaan yang luar biasa, bukan menjadi juara yang menghalalkan segala macam cara,” tegasnya.
Melihat wajah para atlet, Muhaimin merasa optimis untuk para atlet NPC Kota Balikpapan.
“InsyaAllah dengan doa dan semangat serta upaya keras para pelatih, Balikpapan bisa menjadi yang terbaik.
Memiliki keterbatasan tapi tidak menutup untuk untuk berprestasi mengalahkan orang-orang yang normal,” pungkasnya. (*)
