
KOTAKU, BALIKPAPAN-Imbauan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk mengantisipasi gelombang kasus Covid 19 jelang Lebaran, menjadi pertimbangan untuk memastikan pelaksanaan ibadah salat Idulfitri di Balikpapan.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden Jokowi dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompida). Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi mengumumkan pelaksanaan salat Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah tidak boleh dilakukan di lapangan terbuka.
“Tadi kami berkesimpulan tapi belum diputuskan, karena masih harus dikoordinasi dengan kepala kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan. Kesimpulannya ada kemungkinan salat Idulftri hanya di masjid dan musala saja, tidak diizinkan di lapangan terbuka,” ucap Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi dalam pelaksanaan Safari Ramadan dan Nuzulul Quran di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center, Rabu (28/4/2021).
Dijelaskan Rizal, bahwa Presiden Jokowi berkali-kali berpesan agar kepala daerah berhati-hati kejadian yang telah terjadi di India, sehingga kepala dearah diminta untuk antisipasi penanganan Covid 19 di daerah masing-masing.
“Belajar dari peristiwa di India. Di sana acara keagamaan akhirnya terjadi tsunami Covid 19. Kami juga akan mengadakan acara keagamaan Idulfitri. Itu sebabnya Jokowi meminta agar selalu berhati-hati,” papar Rizal.
Masih dalam rangka mengantisipasi potensi kerumunan warga, Pemkot Balikpapan juga berencana kembali memberlakukan jam malam. Hal tersebut juga berlaku di tempat wisata seperti pantai Segara Sari Manggar akan ditutup sepanjang libur Lebaran.
“Kami juga meminta semua rumah sakit kembali membuka persiapan tempat perawaratan Covid 19 yang sebagian sudah ditutup atau dipindahkan. Saat ini Balikpapan memiliki 523 fasilitas tempat tidur pasien Covid 19 dari 11 rumah sakit,” ungkap Ketua Tim Satgas Covid 19 ini.
Dalam kesempatan yang sama, wali kota dua periode ini secara simbolis juga menyerahkan sejumlah souvenir kepada pengurus Masjid Mahdinatul Iman. Di antaranya satu unit vakum cleaner, 15 Alquran serta 15 perangkat alat salat.(*)
