KOTAKU, BALIKPAPAN-Hilang sejak Senin (19/4/2021) Ambo Asse (41) ditemukan tak bernyawadi perairan Teluk Balikpapan, Sabtu (24/4/2021). Tubuhnya hancur karena terlalu lama berada dalam air.
mengatakan, informasi ditemukanya Ambo Asse yang diterima pada Sabtu (24/4) pagi.
“Yang pertama kali menemukan adalah nelayan. Saat ditemukan tubuh korban sudah hancur,” tutur Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Balikpapan Octavianto kepada awak media.
Diterangkan, Tim SAR melakukan evakuasi sekira pukul 10.30 Wita. Sesampainya, jenazah Ambo Asse langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanujoso Djatiwibowo untuk dilakukan visum.
Setelah proses visum selesai, jenazah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur untuk dikebumikan.
Menurut Octa, karib ia disapa,, pihak keluarga memastikan bahwa jenazah pria itu adalah Ambo Asse yang hilang saat memancing di Teluk Balikpapan.
Sebelumnya Ambo Asse bertemu dengan rekannya, Junaidi (38), di tempat pelelangan ikan Manggar untuk berangkat memancing ke tengah laut menggunakan kapal kelotok beberapa hari lalu.
Dikisahkan Senin 19 April 2021 malam, mesin kapal yang ditumpangi Asse dan Junaidi rusak di Perairan Telake, Kabupaten Paser. Akibat rusaknya kapal itu, ia pun menunggu kapal lain yang datang untuk memberi bantuan.
Sembari menunggu, Ambo Asse kembali memancing, namun nahas tiba-tiba benang pancingannya tersangkut di mesin kapal. Asse kemudian menyeburkan diri dengan niat memperbaiki benang pancingnya. Dari situlah Junaidi tak pernah lagi melihat Asse.
Meluhat rekanya tak lagi muncul kepermukaan, Junaidi pergi ke Penajam untuk melaporkan hilangnya Junaidi di laut kepada aparat keamanan, dengan menjadikan kain sebagai layar,
“Korban ditemukan sekitar 35 nautical mile dari titik pertama kali dinyatakan hilang,” pungkasnya. (*)
