
KOTAKU, BALIKPAPAN-Marka Zona Selamat Sekolah (Zoss) berfungsi sebagai pengendalian alur lalu lintas melalui pengaturan kecepatan kendaraan, dengan penempatan marka dan rambu ruas jalan di lingkungan sekolah.
Marka ZoSS ini bertujuan untuk mencegah terjadi kecelakaan lalu Lintas sebagai upaya menjamin keselamatan anak-anak di sekolah.
Saat melintasi marka ZoSS, pengendara tentu diwajibkan mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintas.
Apalagi saat jam masuk atau pulang sekolah.
Pasalnya, anak-anak sekolah merupakan kelompok rentan pengguna jalan, karena secara psikis maupun fisik belum mampu merespon dengan cepat dan tepat ketika keadaan bahaya terjadi.
Atas dasar itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat batasan kecepatan dengan memberikan marka ZoSS khususnya di area sekolah.
Pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS), rambu maupun zebra cross sesuai dari status jalan, apabila status jalan nasional yang berkepentingan membangun atau membuat dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Jika jalan di Balikpapan statusnya tingkat provinsi maka kewenangannya tak lain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) sedangkan jalan dalam kota maka yang berkewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Di Balikpapan beberapa kawasan telah menerapkan marka Zoss.
Ada beberapa sekolah yang jalannya diberi tanda baik itu aspal berkelir merah ataupun rambu lainya.
Mengingat pentingnya peranan Zoss, Dishub Balikpapan berencana menambah jumlah marka Zoss tahun ini.
“Rencananya dalam waktu dekat ada empat Zoss yang akan dipasang,” kata Kepala Dishub Balikpapan Adward Sekenda Putra saat dijumpai di lapangan futsal Balikpapan Sport Center (BSC), Balikpapan, Sabtu (4/11/2023).
Adapun keempat Zoss itu yakni di kawasan sekolah di Balikpapan Barat, Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan.
“Untuk di Balikpapan Barat ada dua Marka Zoss. Sedangkan Balikpapan Selatan serta Balikpapan Utara masing-masing satu marka Zoss,” sebutnya.
Tahun depan, Marka Zoss rencana akan kembali ditambah, mengingat masih ada sekolah yang belum dilengkapi Marka Zoss.
“Rencananya lima marka Zoss ini ditambah di sekolah yang ada di Balikpapan Kota,” pungkasnya. (*)
