KOTAKU, BALIKPAPAN-Peningkatan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar terjadi menjelang Lebaran atau akhir bulan Ramadan lalu. Saat melakukan pencatatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengatakan volume sampah selama dua hari jelang Lebaran mencapai 600 ton per hari.
Plt Kepala DLH Balikpapan,Tommy Alfianto mengungkapkan lonjakan tersebut lumrah dan biasanya memang terjadi pada saat Tahun Baru, Lebaran dan Ramadan.
Tommy membenarkan apabila pada saat malam Lebaran petugas kebersihan DLH Balikpapan juga lembur untuk mengakomodir sampah-sampah yang meningkat sebelum Lebaran.
“Biasa memang Tahun Baru, awal puasa dan mau Lebaran terjadi lonjakan. Tapi tidak lama paling dua hari selesai,” ungkapnya.
Memang secara normal, volume sampah per hari mencapai 400 ton per hari. Namun, menjelang Lebaran peningkatan volume sampah menjadi 600 ton perhari.
“Pasalnya, aktivitas masyarakat memang meningkat. Teman-teman telah mengantisipasi peningkatan yang terjadi setiap tahun,” paparnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden (PP) No 97 tahun 2017, terkait kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah. Pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga ditargetkan sebesar 30 persen dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga ditargetkan sebesar 70 persen.
Lanjutnya Tommy menambahkan, salah satu pengurangan atau pembatasan yakni adanya program larangan bagi konsumen berbelanja dengan menggunakan plastik.
“Kesadaran yang kami gugah agar membatasi sendiri. Teman-teman memonitor terjadi pengurangan dalam satu tahun. Penilaian Adipura itu sekarang bukan hanya dilihat bersih-bersih saja, tetapi laporan pengurangan sampah rumah tangga itu juga ditanya. Jadi memang kegiatan sehari-hari bukan kegiatan musiman pada saat ada penilaian,” pungkasnya.(*)
