Metro

Lurah Prapatan Imbau Tiap Rumah Bentuk Kader Jumantik

KOTAKU, BALIKPAPAN-Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balikpapan sempat mengalami lonjakan yang diumumkan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, akhir September lalu.

Jumlahnya sempat menjadi antensi dan perhatian semua pihak termasuk dari kelurahan.

Terkait itu, Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka mengatakan saat lonjakan itu juga sempat terdapat kasus di kawasan Kelurahan Prapatan.

“Sempat ada kasus,” katanya saat ditemui di kantor Kelurahan Prapatan, Jalan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, Jum’at (3/11/2023).

Saat itu kelurahan langsung gercep alias gerak cepat dengan melakukan idenifikasi terkait asal penderita digigit nyamuk Aedes Aegypti.

Pihaknya juga melakukan identifikasi dengan menurunkan tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dengan radius 10 hingga 20 rumah dari rumah penderita.

“Kami cek semua,” akunya. Berkaca dari kasus itu, Kelurahan Prapatan pun belajar agar tidak terulang.

Menggandeng Puskesmas, pihaknya kerap melakukan sosialisasi dan menyampaikan terkait penanganan DBD.

“Kami sering berkoordinasi dengan Puskesmas, dan setiap kesempatan selalu menyampaikan penanganan DBD,” ujarnya

Dia mengatakan untuk penanganan pihaknya lebih fokus terhadap jentik nyamuknya. “Karena larva jentik itu tiap pekan selalu ada kalau tidak dicek,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan kepada RT yang ada di kawasan Prapatan untuk mensosialisasikan agar setiap rumah memiliki tim atau kader Jumantik.

“Mau itu anak atau orang tuanya, yang penting bertanggung jawab atas rumah pribadi sendiri agar tidak ada jentik nyamuknya,” terangnya.

Melalui tim Jumantik itu, dia memastikan penanganan jentik jauh lebih cepat karena tidak pakai kata menunggu.

“Kalau dari kader kami ini banyak rumah yang harus disambangi, kalau ada pribadi ya pastinya lebih akurat lagi,” pungkasnya. (*)

To Top