Metro

Lurah Targetkan Prapatan Makin Terang Mulai Tahun 2024

Kawasan Prapatan dalam yang direncanakan bakal terang benderang mulai tahun 2024 (foto: kotaku.co.id/januar)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kelurahan Prapatan yang terletak dk Kecamatan Balikpapan Kota menargetkan kawasannya menjadi makin terang benderang mulai tahun 2024.

“Saya rencana tahun 2024 semua (kawasan yang masuk dalam kelurahan) Prapatan itu terang sehingga tahun 2025 sudah tidak mengurusi masalah PJU (Penerangan Jalan Umum, Red) lagi.

Dan tahun 2025 bisa fokus untuk program lainya,” kata Lurah Prapatan Reza Dipa Pradeka saat dijumpai di kantornya, di Jalan Prapatan, Rabu (1/11/2023)

Langkah itu pun mulai diproses jauh hari sebelumnya. Yaknk dari sekarang.

“Kegiatan ini sebagian didukung dari dana aspirasi anggota DPRD Balikpapan Dapil (Daerah Pemilihan) Kota, sebagian juga dari Kelurahan Prapatan langsung,” sambungnya kemudian.

Disebutkanya, total pemasangan yang sudah terealisasi mencapai 50 titik PJU.

“Dana aspirasi anggota DPRD Balikpapan untuk pasang baru PJU ada 22 titik dan dari kami ada 30 titik, itu termasuk pemeliharaan serta pemasangan baru.” sebutnya.

Adapun pemasangan itu dilakukan untuk titik-titik jalan menuju pemukiman warga, dalam hal ini bukan merupakan jalan protokol.

“Kadang kan warga juga mengeluh karena gelap, yang kami pasang itu untuk gang-gang di jalan di bawah 4 meter,” tuturnya.

Hal ini juga merujuk UU 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta berdasarkan Permendagri No 130 tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan, dapat dilaksanakan melalui Dinas Perhubungan, Kecamatan dan Kelurahan.

Kemudian turunanya merujuk kepada Surat Keputusan (SK) wali kota nomor 188 45-415 2016, dalam SK itu terdapat pembagian kewenangan PJU.

Disebutkan dalam SK itu, untuk jalan protokol baik provinsi maupun kota dengan lebar badan jalan lebih dari 4 meter yang memiliki kewenangan yakni Dinas Perhubungan.

“Dan yang inikan jalan permukiman, untuk luas badan jalan di bawah 4 meter maka prioritas dari kami pihak kelurahan,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Reza masih banyak permintaan warga terkait PJU, “ini juga masih direksp ada banyak baik pemeliharaan maupun pemasangan baru,” imbuhnya.

Bahkan, lanjut Reza ada beberapa RT yang mengaku antusias hingga secara swadaya membeli tiang. Tiang PJU yang secara swadaya total ada 10 tiang.

“Kalau swadaya silahkan, kami dukung perlengkapan lainnya serta instalasinya,” ujarnya.

Lanjut Reza, dalam hal ini terdapat tantangan alias kendala, yakni pemeliharaan karena anggaran yang disiapkan hanya untuk pemasangan baru.

“Pemeliharaan memang tidak ada karena itu wewenang Dishub, tapi untuk garansi ada satu tahun, seperti beberapa waktu lalu ada yang tersambar petir langsung diganti,” tutupnya. (*)

To Top