




KOTAKU, BALIKPAPAN-Ratusan anak didik di Kota Balikpapan, berkumpul di SMP Negeri 12 Kota Balikpapan, untuk menerima seragam sekolah gratis yang dibagikan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, bagi peserta didik baru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD atau Madrasah Ibtidayah (MI) dan SMP atau Madrasah Tsanawiah (MTs), Rabu (17/7/2024).
Penyerahan seragam sekolah gratis ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud didampingi Bunda PAUD Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud, yang membantu anak mengenakan seragam barunya.

Program pembagian seragam sekolah gratis merupakan realisasi janji Wali Kota Rahmad Mas’ud, yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru masuk sekolah.
“Ini adalah wujud kepedulian kami, komitmen dari Pemkot Balikpapan, melahirkan generasi, anak-anak (sesuai) visi misi pemerintah pusat yaitu Indonesia Emas tahun 2045,” ujar Rahmad Mas’ud, saat memberi sambutan.
Ia berharap Pemkot Balikpapan dapat menjaga komitmen untuk mendorong sektor pendidikan dan kesehatan, sehingga program seperti pembagian seragam sekolah gratis ini dapat terus berkelanjutan.
“Pendidikan anak-anak, diharapkan mereka cerdas, baik secara intelektual maupun secara spiritualitas.
Kami berpesan kepada para guru agar nilai spiritual itu harus ditanamkan kepada anak-anak,” ungkapnya.
Sehingga, Rahmad melanjutkan, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang pintar dan berakhlak baik.
“Kalau menjadi pengusaha, maka jadi pengusaha yang beriman. Kalau jadi pegawai, maka jadi pegawai yang beriman, kalau menjadi pedagang juga demikian.
Apapun jadinya nanti, masa depannya, tentunya nilai-nilai spiritual selalu ditanamkan dalam kehidupannya. Sehingga bermanfaat bagi generasi-generasi mendatang,” urainya.
Ia juga menyampaikan, selama ini Pemkot Balikpapan mendapat masukan dari masyarakat yang berharap agar memfasilitasi seragam sekolah gratis untuk jenjang SMA dan sederajat.
“Kami berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) juga melaksanakan program seperti yang ada di Kota Balikpapan, yakni menggratiskan seragam sekolah SMA.
Karena banyak yang komplain, kok pembagian seragam sekolah gratis hanya sampai SMP. Mungkin banyak yang belum tahu, program wali kota terbatas sampai jenjang SMP,” ucapnya.
Selain itu, Rahmad juga menyampaikan upaya pemkot mendorong sektor kesehatan bagi masyarakat. Yakni program iuran gratis BPJS Kesehatan. Khususnya bagi warga berpenghasilan rendah.
“Ini adalah wujud kepedulian kami, bahwa anak-anak tidak boleh tumbuh menjadi stunting,” katanya.
Menurutnya, saat ini pemerintah gencar menjalankan program memberantas stunting. Karena di Indonesia angka stunting cukup tinggi, termasuk di Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan dengan gratis iuran BPJS Kesehatan, minimal (masyarakat merasakan) perhatian dan kepedulian pemerintah. Baik dalam pendidikan, baik pada kesehatan,” imbuhnya. (*)
