Metro Advertorial

Masuk Sekolah, Disdikbud Balikpapan Terapkan SPMB! Jalur Prestasi Makin Gede

Ganung Pratikno

KOTAKU, BALIKPAPAN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan resmi menerapkan sistem baru dalam proses penerimaan peserta didik baru untuk tahun ajaran mendatang.

Yakni Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), menggantikan istilah lama yang populer dengan sebutan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga mencerminkan arah kebijakan baru yang lebih proporsional, khususnya dalam hal pembagian jalur masuk sekolah.

Sekretaris Disdikbud Balikpapan Ganung Pratikno, menjelaskan bahwa SPMB hadir dengan pendekatan yang lebih seimbang.

Jika sistem PPDB sebelumnya, jalur zonasi menjadi prioritas utama dan jalur prestasi hanya memanfaatkan sisa kuota dari jalur lain seperti afirmasi dan mutasi, kini dengan SPMB menjadikan jalur prestasi memiliki porsi minimal sebesar 25 persen dari total kuota penerimaan.

Dengan kata lain, sistem ini memberikan kesempatan lebih besar bagi anak berprestasim

“Ini adalah langkah maju untuk mengapresiasi murid dan siswa berprestasi sejak awal.

Tidak lagi hanya mengandalkan sisa,” ujar Ganung ketika diwawancarai wartawan, Selasa (22/4/2025).

Lebih lanjut Ganung memerinci bahwa kuota jalur prestasi ini terbagi dalam beberapa kategori.

Dengan rincianz akademik 8 persen, non-akademik 8 persen, Hafiz Quran 3 persen, Pramuka 1 persen, dan sisanya berasal dari nilai Ujian Sekolah Berstandar Kota (USBK).

Adapun USBK merupakan inovasi Balikpapan yang menggunakan sistem ujian berbasis komputer.

“Soalnya berbeda setiap layar, jadi tidak ada contekan. Ini meningkatkan kejujuran dan integritas anak didik,” ungkapnya.

Dari hasil USBK ini, sebanyak 600 anak didik dengan nilai tertinggi akan dipilih dan dikelompokkan dalam tiga klaster prestasi.

Yakni Gold, Silver, dan Bronze. Selanjutnya akan berkompetisi secara khusus melalui jalur prestasi.

Langkah ini menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota yang progresif dalam penerapan sistem penerimaan anak didik baru berbasis meritokrasi dan teknologi.

Dengan menerapkan SPMB, Balikpapan berharap dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan sekaligus memberikan kesempatan yang lebih adil dan terstruktur bagi anak didik berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di sekolah pilihannya. (*)

To Top