
KOTAKU, BALIKPAPAN-Semangat Hari Buruh (May Day) yang mengedepankan kerja keras, kolaborasi, dan pencapaian bersama, tercermin dalam setiap langkah PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) dalam menyiapkan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Guna memantapkan visi dan misi perusahaan untuk tahun 2025, PLN UIP KLT melakukan Rapat Kerja yang difokuskan untuk penyelesaian interkoneksi Kalimantan Timur (Kaltim) – Kalimantan Utara (Kaltara) dengan tema “Reliable Interconnection, Empowering Kalimantan 2025, Accelerating Interconnection for a Sustainable and Resilient Kalimantan”.
Tema ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah deklarasi komitmen yang kuat dari seluruh jajaran PLN UIP KLT.
Komitmen yang tertuang dalam tema tersebut secara eksplisit menegaskan tekad PLN UIP Kalimantan Bagian Timur untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur interkoneksi kelistrikan.
Pembangunan ini tidak hanya berorientasi dengan keandalan sistem, namun juga aspek keberlanjutan dan ketahanan energi.
Dengan fondasi yang kuat ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat seluruh penjuru Kalimantan dapat terus ditingkatkan.
General Manager (GM) PLN UIP KLT Raja Muda Siregar, menyampaikan rapat kerja ini bertujuan untuk membangun kekompakkan dengan merapatkan barisan dan menyatukan langkah dalam meraih tujuan bersama.
“Penyusunan langkah strategis yang lebih terarah untuk tahun 2025, memperkuat sinergi dan komunikasi antar unit kerja, serta meningkatkan semangat kerja, solidaritas, dan Sense of Belonging seluruh jajaran PLN UIP KLT,” ucapnya, Kamis (1/5/2025).
Kegiatan rapat ini dirancang secara komprehensif untuk melibatkan seluruh elemen penting dalam organisasi.
Diawali dengan Focus Group Discussion (FGD), forum ini menjadi wadah untuk bertukar pikiran, mengidentifikasi tantangan, dan merumuskan solusi secara kolaboratif.
Puncak FGD ini merangkum berbagai ide dan masukan yang konstruktif.
Dalam forum yang strategis ini, arahan-arahan penting disampaikan, memberikan panduan yang jelas bagi seluruh unit kerja dalam menyusun langkah-langkah optimal dalam pencapaian target.
Dalam arahannya, Raja Muda Siregar menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kinerja seluruh tim yang telah berhasil melampaui target Kontrak Kinerja tahun 2024 dengan pencapaian yang membanggakan.
Yakni sebanyak 107,36 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh insan PLN UIP KLT.
Kendati demikian, Raja Muda Siregar juga tidak luput menyoroti berbagai tantangan yang telah teridentifikasi untuk di hadapi tahun 2025.
Tantangan ini meliputi target ambisius berbagai bidang, seperti penambahan jaringan transmisi untuk menyambungkan Kaltim dan Kaltara sepanjang 674 KMS, peningkatan kapasitas Gardu Induk sebesar 60 MVA, serta upaya untuk mencapai pelaksanaan kontraktual sebesar 100 persen.
Selain itu, penyelesaian berbagai perizinan, termasuk juga pembebasan lahan dan legalitas aset juga menjadi fokus utama.
Tidak jauh kalah penting, dia juga menekankan bahwa Keselamatan Ketenagalistrikan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan prioritas yang tidak dapat ditawar.
Secara tegas dia menargetkan Zero Accident dan Zero Fatality untuk seluruh lingkungan kerja PLN UIP KLT, tahun 2025, sebagai wujud komitmen terhadap keselamatan seluruh pekerja. (*)
