
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pantai Segara Sari Manggar, ikon wisata andalan Kota Balikpapan, sukses mencatat lonjakan kunjungan signifikan selama libur Lebaran tahun 2025.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DPOP) Balikpapan, sejak 28 Maret hingga 7 April 2025, jumlah wisatawan yang datang mencapai 40 ribu pengunjung. Capaian ini ikut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp795 juta.
Angka ini melonjak tajam dibanding libur Lebaran tahun sebelumnya yang hanya membukukan PAD sekitar Rp594 juta.
Kepala DPOP Balikpapan Ratih Kusuma, menjelaskan bahwa faktor utama peningkatan ini ditopang durasi liburan yang lebih panjang yakni selama 11 hari, karena bertepatan dengan cuti bersama dan Hari Raya Nyepi.
“Puncak kunjungan terjadi H+6 Lebaran, tepatnya 6 April, dengan 8 ribu wisatawan. PAD yang masuk untuk hari itu saja mencapai Rp181 juta,” ungkap Ratih dalam sebuah kesempatan, Kamis (10/4/2025).
Lebih lanjut dia menjelaskan, sumber PAD tidak hanya berasal dari tiket masuk, tetapi juga dari penyewaan fasilitas pantai seperti lamin, saung, dan wisma.
Fasilitas ini semakin memperkuat daya tarik Pantai Manggar sebagai tempat liburan favorit keluarga. Di sisi lain, kehadiran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal yang mengelola kios-kios makanan dan minuman turut mendorong geliat ekonomi sekitar.
Ratih menambahkan, Pantai Manggar terus dikembangkan agar semakin nyaman dan menarik bagi wisatawan.
“Kami sudah menambah gazebo, spot foto, musala, dan juga membangun menara pemantau dengan anggaran di bawah Rp200 juta,” jelasnya.
Tak hanya itu, rencana pengembangan berikutnya adalah perluasan lahan parkir untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan saat musim liburan.
“Kami ingin pastikan kapasitas parkir mencukupi, supaya wisatawan bisa nyaman dan tidak kerepotan,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya ini, Ratih optimis Pantai Manggar akan terus menjadi destinasi unggulan yang tak hanya memanjakan wisatawan, tapi juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Balikpapan. (*)
