Ekbis

Melejit! Kinerja Jasa Raharja Kuartal III 2021 Tumbuh Positif, Simak Kunci Suksesnya

KOTAKU, BALIKPAPAN-PT Jasa Raharja berhasil mencetak kinerja positif kuartal III-2021 dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional berkat berbagai transformasi digital dan inovasi yang dilakukan sejak awal tahun guna memberi kemudahan kepada masyarakat. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono dalam siaran pers yang disampaikan, Rabu (15/12/2021).

“Manajemen dan seluruh insan Jasa Raharja terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, melakukan inovasi, transformasi digital, dan efisiensi. Ketiga langkah ini menjadi kunci bagi pertumbuhan perusahaan saat pandemi maupun pondasi pertumbuhan yang berkelanjutan,” jelas Rivan Achmad Purwantono di Jakarta.

Lebih lanjut Rivan Achmad memaparkan, berbagai transformasi digital yang telah dilakukan bersama mitra kerja antara lain pengembangan Aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) yang akan menjadi bank data dan digitalisasi Road Tax yang menjadi salah satu alat Electronic Vehicle Identification, memungkinkan menjadi Modern Road Payment System untuk seluruh transaksi di jalan seperti pembayaran toll hingga parkir.

Sisi internal, BUMN penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan penumpang dan lalu lintas jalan ini menerapkan sistem DASI-JR, sistem keuangan ORACLE e-Business Suite untuk transaksi pendapatan, investasi, klaim dan lainnya. Kemudian sistem pelaporan manajemen risiko digital Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMMR), tata kelola SDM melalui HRIS, MOVIS, tata persuratan digital SIAP-JR, dan PKBL Online.

Langkah transformasi digital untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat juga dilakukan melalui pengembangan aplikasi JRKu dan Sistem Verifikasi Rawatan (Sivera). Integrasi sistem pelayanan santunan dengan Korlantas Polri, sistem kependudukan dan catatan sipil, BPJS Kesehatan dan rumah sakit juga terus dilakukan.

Sementara dalam menyelenggarakan pelayanan kepada publik, Jasa Raharja juga berhasil meningkatkan kecepatan pelayanan proses klaim santunan yang semakin baik dan cepat. Dengan rata-rata kecepatan penyerahan santunan meninggal dunia (MD) yakni satu hari 10 jam lebih cepat satu hari 14 jam dari target tiga hari dan lebih cepat lima jam dari tahun lalu yakni satu hari 15 jam dengan total santunan yang diserahkan Rp1,73 triliun naik 0,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Layanan santunan program pencegahan kecelakaan juga tak luput dilakukan. Salah satunya dengan mengintegrasikan sistem Electronic Traffic Law Enforcement dengan aplikasi JRKu. Demikian juga kegiatan pencegahan yang bersifat edukatif berupa pelatihan kepada awak angkutan, pelatihan penanganan korban lakalantas bagi masyarakat untuk mengurangi fatalitas. Juga kegiatan bersifat partisipatif berupa sinergi dengan stakeholder Korlantas Polri, Kemenhub, lima pilar keselamatan jalan dalam bentuk Safety Campaign bersama. Dan, kegiatan bersifat preventif yakni pendistribusian alat atau sarana pencegahan kecelakaan dan program seperti mudik online.

Tidak ketinggalan, berkontribusi Jasa Raharja bidang sosial bagi masyarakat melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). Seperti program Pengembangan Kawasan Ekowisata Kulati Sulawesi Tenggara, Penanaman Mangrove dan Tabebuya. Ada juga progam vaksinasi, Traffic Hero, Youth Traffic Innovation dan progam pelatihan disabilitas. Kemudian program RAN P4GN bersama BNN di beberapa kantor cabang. Jasa Raharja juga berperan serta mendukung perkembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan pembiayaan modal kerja sinergi dengan PT Bahana Artha Ventura.

Transformasi digital dan Inovasi yang berhasil diusung ditambah dengan keberhasilan melakukan efisiensi memberikan dampak positif untuk sektor keuangan Jasa Raharja. Hal ini terlihat dari pertumbuhan total aset sebesar Rp16 triliun atau naik 16,39 persen dari posisi periode sama tahun lalu.

Dari sisi permodalan, Jasa Raharja tercatat memiliki permodalan yang kuat, dengan rasio risk based capital (RBC) sebesar 702,88 persen, meningkat 27,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 553 persen. Hal itu seiring kenaikan ekuitas sebesar 22,01 persen menjadi Rp12,68 triliun. Pencapaian RBC tersebut jauh di atas RBC yang ditetapkan regulator yakni sebesar 120 persen.

Jasa Raharja juga mencatatkan hasil investasi hingga September 2021 sebesar Rp590,12 miliar atau naik 7,01 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Itu berkat pengelolaan investasi yang secure dan aman dan juga seiring mulai membaiknya kondisi pasar modal jika dibandingkan dengan tahun 2020, saat awal pandemi Covid-19.

Walhasil, PT Jasa Raharja pun mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 48,85 persen atau sebesar Rp1,35 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp911,68 miliar. “Jasa Raharja akan terus melakukan optimalisasi pendapatan seiring dengan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat, melalui aplikasi JRKu yang bisa langsung membayar pajak kendaraan bermotor maupun sistem host to host dengan seluruh operator angkutan baik darat, laut dan udara,” pungkas Rivan, karib ia disapa. (*)

To Top