KOTAKU, BALIKPAPAN-Kick Off laga perdana Pegadaian Liga 2 Indonesia antara Persiba Balikpapan menghadapi Sulut United yang digelar Minggu (10/9/2023) malam, sukses menyedot penonton sejak sore hari.
Ya, sejak sore, para pendukung Persiba Balikpapan sudah memadati stadion padahal laga baru dimulai malam hari.
Kehadiran para penonton tentu menjadi ladang rezeki bagi pedagang setempat.
Iyem dan Hasnah misalnya. Keduanya sudah bersiap-siap menjajakan dagangannya dari balik pagar Stadion Batakan Balikpapan.
Keduanya merupakan para pejuang rupiah yang kerap memanfaatkan momentum tertentu sebagai pedagang asongan.
“Biasanya sih jualan di erminal,” kata Iyem sembari melayani awak media ini saat membeli sebotol minuman, Minggu (10/9/2023).
Namun momentum tertentu ia kerap menuju tempat lain, salah satunya jika ada pertandingan sepak bola di Stadion Batakan.
Hasnah mengaku sudah tak asing dengan Persiba Balikpapan, sebab ia memang kerap mengobati dahaga para pencinta Persiba sejak bermain di Stadion Parikesit pada zamannya.
“Untuk sekarang lebih mudah, apalagi ada yang kelola,” paparnya sambil memperlihatkan identitas bertuliskan PKL.
Dia berharap Liga 2 berjalan sesuai agenda, tidak terhenti seperti tahun sebelumnya.
“Kalau terhenti lagi mas, satu (sumber) pemasukan juga hilang,” ujarnya.
Melihat peluang emas yang didapat para pedagang saat musim laga sepak bola, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian (DKUMKMP) Pemkot Balikpapan Heru Ressandy Kusuma mengaku antusias.
“Keren, dari sepak bola bisa menghidupi usaha mikro,” tuturnya.
Heru berharap UMKM dengan produk lainya seperti kerajinan tangan dapat memamerkan hasil karyanya dalam ajang tersebut.
“Serta olahan pangan milik warga Balikpapan dan lainya,” pungkasnya. (*)
