Corak

Mengawali Tahun, Serahkan Santunan

Jasa Raharja cabang Kaltim dan Kaltara

Kabag Operasional PT Jasa Raharja (Persero) cabang Kaltim dan Kaltara Masril Hulima (empat, kanan) saat menyerahkan santunan kepada ahli waris alm Aris Mardiyanto di kediamannya Jalan Mulawarman Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur (foto: kotaku.co.id/ist)


KOTAKU, BALIKPAPAN-Mengawali tahun 2020, PT Jasa Raharja (Persero) cabang Kaltim dan Kaltara menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia kecelakaan lalu lintas Aris Mardiyanto. Santunan diserahkan secara simbolis di kediaman orang tua korban, Jalan Mulawarman RT 07 No 25 Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur. “Santunan yang diberikan senilai Rp 50 juta, itu sesuai dengan UU No 34 tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Penyerahan hari ini merupakan simbolis karena santunan sudah kami bayarkan langsung ke rekening ahli waris dihari yang sama,” kata Kepala Bagian Operasional PT Jasa Raharja (Persero) cabang Kaltim dan Kaltara Masril Hulima di kantornya.

Pemberian santunan yang dilakukan dihari yang sama merupakan upaya jemput bola setelah menerima informasi dari kepolisian. “Kami bantu proses administrasi termasuk pembukaan rekening. Setelah itu, santunan langsung kami bayarkan melalui nomor rekening tersebut. Diserahkan kepada orang tua karena korban belum menikah,” jelas Masril sapaan akrabnya. Tak lupa ia mengucapkan bela sungkawa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Berdasarkan data dari kepolisian, almarhum merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Mulawarman dekat SD 003 RT 03 Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur. Kamis (2/1/2020) dini hari pukul 00.30 Wita. Korban mengendarai Honda Scoopy KT-5138-ZU. Korban lainnya dalam peristiwa tersebut yang juga meninggal dunia yakni Moh Mustopa mengendarai motor Suzuki Smash KT-3084-LU.

Sebelum terjadi kecelakaan Moh Mustopa datang dari arah Manggar menuju Gunung Tembak melintas di Jalan Mulawarman. Sesampainya di dekat SD 003 RT 03 Kelurahan Teritip, pengemudi Suzuki Smash tersebut berpindah jalur untuk menghindari jalan bergelombang. Bersamaan dengan itu, datang pengemudi motor Honda Scoopy dari arah berlawanan hingga terjadi benturan di marka tengah badan jalan. Kedua korban pun meninggal ditempat.

Adapun santunan bagi korban lainnya dalam kecelakaan tersebut lanjut dia menerangkan, dialihkan ke Nganjuk sesuai domisili korban yang tertera di kartu identitas. “Karena korban tidak memiliki keluarga di Balikpapan maka kami alihkan ke ahli waris di daerah asal. Tapi proses administrasi sudah kami lengkapi terlebih dahulu baru kemudian kami alihkan,” ulasnya tenang.

Sementara itu, Paiman, orang tua almarhum Aris Mardiyanto mengucapkan terimakasih. “Saya berterimakasih atas santunan untuk membantu biaya kehidupan sehari-hari karena penghasilan kami sebagai pedagang bakso tidak seberapa,” pungkasnya. (run)

To Top