KOTAKU, BALIKPAPAN-Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 1443 H atau tahun 2022 di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan resmi ditutup, Rabu (11/5/2022).
Apel penutupan posko digelar di area keberangkatan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dipimpin Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Anung Bayumurti dan dihadiri oleh General Manager (GM) Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, perwakilan Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Balikpapan Balikpapan, perwakilan Komandan Pangkalan TNI, perwakilan Komandan Distrik Militer 0905 Balikpapan AU Dhomber Balikpapan, Kepala Polisi Sektor Wilayah Bandara Sepinggan, perwakilan General Manager (GM) Perum LPPNPI cabang Balikpapan, perwakilan Kepala Kantor SAR Nasional Kelas A Balikpapan, Kepala Stasiun BMKG Kelas I SAMS Balikpapan, Kepala Dinas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan, perwakilan Airlines dan pimpinan anak perusahaan PT Angkasa Pura I.
“Alhamdulillah selama pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua berjalan sesuai dengan moto selama ini yaitu mudik aman, selamat dan nyaman,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII Anung Bayumurti dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, GM Bandara SAMS Balikpapan Rika Danakusuma selama operasional posko yang berlangsung 16 hari sejak 25 April 2022 hingga 10 Mei 2022, tercatat ada pergerakan penumpang sebanyak 188.243 atau dengan rata-rata per hari sebanyak 11.765 orang, untuk pesawat udara sebanyak 1.835 atau dengan rata-rata per hari sebesar 115 pergerakan.
Adapun puncak arus mudik, lanjut dia menerangkan, terjadi 29 April 2022 atau saat dimulainya cuti bersama dengan jumlah 13.420 penumpang yang terdiri dari 5.083 penumpang yang datang dan 8.337 penumpang berangkat. Sedangkan puncak arus balik, 7 Mei 2022 dengan jumlah 14.349 penumpang terdiri 7.629 datang dan 6.720 berangkat.
“Jadi ada peningkatan 227 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Itu untuk pergerakan penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat meningkat 172 persen. Dari 674 pesawat udara tahun 2021 menjadi 1.835 pergerakan pesawat udara tahun 2022 periode Posko Terpadu,” pungkasnya. (*)
