KOTAKU, BALIKPAPAN-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi memilih Kaltim lebih tepatnya di kawasan Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Ibu Kota Negara (IKN) baru. Bahkan, belakangan ini orang nomor satu Indonesia sering mengunjungi kawasan yang disebut sebagai titik nol pembangunan IKN yang baru sebagai bukti bahwa pemindahan itu hanya tinggal menunggu waktu.
Sementara itu, Kota Balikpapan sebagai kawasan tetangga PPU tentunya turut andil sebagai penyangga IKN. Menyikapi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya meningkatkan berbagai fasilitas. Termasuk bidang kesehatan.
Terkini, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) tengah menyusun regulasi terkait Sistem Kesehatan Daerah (SKD). Hal itu disampaikan langsung oleh ke5pala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat dijumpai di sela kegiatan Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke XXVII di Hotel Grand Senyiur Balikpapan yang diselenggarakan Kamis (17/3/2022). “Ini (SKD, Red) disiapkan untuk mendukung Balikpapan sebagai calon penyangga IKN.
Alhamdulillah hingga saat ini, kami sudah didukung oleh banyaknya rumah sakit yang tersedia, juga dilengkapi layanan-layanan teknologi kesehatan yang canggih, sudah ada di kota Balikpapan,” kata wanita yang kerap disapa dr Dio.
Kata dia, berdasarkan arahan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia dr Dante Saksono Harbuwono, salah satu yang menjadi poin penting dalam menyambut IKN yakni menyangkut transformasi sistem kesehatan maupun peningkatan SDM.
Dalam penerapannya nanti, pastinya akan memiliki regulasi terkait SKD tersebut yang akan ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda). Tentu saja akan diolah bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
“Kami bersama DPRD saat ini sedang menyusun untuk kajiannya, dan targetnya tahun depan sudah masuk (dalam bentuk) Perda dan dapat disahkan,” ujarnya.
Adapun Kongres PDGI dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) dr Dante Saksono Harbuwono didampingi Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Kegiatan yang mengusung tema Peran PDGI dalam Pembangunan Kesehatan Era Industri 4.0 turut dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud beserta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim Padillah Mante Runa. Diselenggarakan 17-19 Maret 2022, diikuti oleh 1.300 peserta yang berstatus dokter gigi dari seluruh Indonesia. (*)
