Selain itu, pihaknya juga menyediakan stan bazar emas yang menjual aneka perhiasan emas yang sudah jatuh tempo.
“Yang kami jual adalah barang-barang dari Pegadaian yang sudah jatuh tempo, tidak diperpanjang atau dilunasi nasabah.
Tentunya berkualitas karena emas yang masuk Pegadaian sudah diseleksi, sudah dicek dan harganya dari kami relatif murah,” ungkapnya.
Ia menyebut Pegadaian hanya menjual perhiasan emas dengan harga pelunasan, tidak mengambil keuntungan berlebih dan disesuaikan harga pasar.
“Penjualan emas di Pegadaian sesuai intrinsiknya. Targetnya gak ada transaksi angka. Kami sebenarnya menjual emas bisa di kantor cabang atau outlet, tapi karena momen HUT dan Ramadan, jadi kami adakan di sini,” ucapnya.
Dengan adanya even ini, Pramana berharap dapat terus melaksanakan hal yang sama tahun yang akan datang.
“InsyaAllah kami rutinkan karena antusiasme tinggi. Tapi kalau masing-masing outlet, itu rutin,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Pramana juga mengungkapkan target atau peningkatan gadai tahun 2023, yakni 24 persen dan sudah tercapai 12 persen.
“Sekarang kami lebih eksis untuk usaha mikro. Potensinya tinggi kredit usaha mikro,” imbuhnya.
Bazar emas Ramadan Expo PT Pegadaian sudah berlangsung sejak Selasa (4/4/2023) dan akan berlanjut hingga Minggu (9/4/2023). (*)
