Metro

Moto Baik Diresmikan, Awali Bentuk Kebaikan dengan Gelar Khitanan Massal

Teks foto: Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud meresmikan Moto Baik yang dirangkai dengan gelar Khitanan Massal bersama Amil Zakat Nurul Hayat dan seluruh komunitas motor Balikpapan di Moto Baik Jalan Syarifuddin Yoes Sepinggan Pratama, Minggu (12/12/2021) (foto:kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud meresmikan Moto Baik sebagai tempat perkumpulan komunitas motor yang bergerak dalam kegiatan sosial yang beralamatkan di Jalan Syarifuddin Yoes Sepinggan Pratama, Minggu (12/12/2021).

“Moto Baik. Kami dedikasi tempat ini untuk melakukan kegiatan baik,” jelas Pengelola Moto Baik Wawan saat ditemui di sela-sela kegiatan.

Wawan mengatakan, Moto Baik ini setiap bulannya akan berkumpul mencari Mustahik yang perlu dibantu di Kota Balikpapan, mengajak panti jompo supaya dapat terhibur termasuk mengajak para difabel untuk memberikan pencerahan kepada semua supaya terus bersyukur.

Selain itu juga, program enam bulan Moto Baik akan mengadakan khitanan massal. “Jadi akan banyak kegiatan baik di sini dan tempat ini kami dedikasikan untuk berkegiatan sosial,” serunya.

Dia menuturkan Moto Baik tempat anak motor berkumpul dan tempat orang baik berkumpul menyediakan Baber Shop, Warung Kopi dan makanan. “Mudah-mudahan kami semua bersama all biker (semua komunitas motor) di Balikpapan akan mengelola tempat ini untuk tujuan baik,” ujarnya.

Bentuk kebaikan pertama yang dilakukan Moto Baik dalam launchingnya yakni menggelar kegiatan khitanan massal yatim dan dhuafa yang bekerja sama dengan Amil Zakat Nurul Hayat dan seluruh Komunitas Motor Balikpapan. Sebanyak 130 peserta khitanan mengikuti secara gratis serta dibekali dengan buah tangan di antaranya uang tunai, baju muslim, Alquran, konsumsi dan souvenir lainnya yang secara komulatif berjumlah Rp500 ribu.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyambut baik kegiatan mulia ini. “Berkontribusi untuk membantu dan meringankan beban saudara kami yang kurang mampu. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariah buat kami semua,” ucapnya.

Wali Kota Balikpapan mengajak bekerja sama dengan pemerintah kota dengan dijadikannya khitanan massal program kegiatan yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Pasalnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, apalagi ini kegiatan mulia termasuk program pemerintah.

Dengan adanya komunitas yang bisa bekerja sama, maka pemerintah akan membantu melalui Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. “Artinya itu sumbangan dari pemerintah kota,” terangnya.

Begitu pula wali kota mengucapkan terima kasih kepada Amil Zakat Nurul Hayat yang telah menebarkan satu kebaikan dan ini bisa menjadi panutan dan contoh. “Saling tolong menolong, gotong royong bersama, saling membantu menjadi ladang amal buat kami semua,” ucapnya.

Akhir kegiatan Khitanan Ceria Anak Yatim dan Dhuafa tersebut, Wali Kota Balikpapan memberikan 18 piagam penghargaan kepada Nurul Hayat Award Charter dalam kategori Reals Biker Balikpapan, Komunitas Dakwah, Komunitas Sosial, Inspiring Brand dan Inspiring People.(*)

To Top