
KOTAKU, BALIKPAPAN-Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Jalan Indonesia (P3JI) Annie Sri Cahyani mendorong pelaku usaha lokal Kalimantan, terlibat dalam pembangunan infrastruktur jalan, khususnya dalam menyambut Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
P3JI merupakan wadah bagi para pelaku usaha atau aplikator yang mendukung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), dalam pembangunan infrastruktur jalan dan keselamatan di Indonesia.
Misalnya perusahaan yang bergerak bidang rambu-rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL/Traffic Light, Red), Penerangan Jalan Umum (PJU), pagar pengaman atau Guard Rail, marka jalan dan lain sebagainya.
“Kami mendorong putra daerah ikut terlibat dalam bidang perlengkapan jalan di Kalimantan,” ujar Annie, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) P3JI Hendry Siregar, ditemui di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) P3JI Regional Kalimantan, di Hotel Golden Tulip Balikpapan, Senin (29/1/2024).
Dia menerangkan, berdasarkan informasi yang dia terima, masih banyak pekerjaan di daerah yang dilaksanakan pelaku usaha dari luar daerah.
Sehingga ia mengingatkan agar pengusaha penyedia fasilitas keselamatan (Faskes) daerah dapat segera bergabung dengan P3JI dan mendapatkan tanda daftar yang diterbitkan Kemenhub RI.
Hal itu dibutuhkan agar putra daerah mendapat kesempatan membangun daerah.
“Khususnya dengan adanya IKN. Tentu peluang itu harus dimanfaatkan,” pungkasnya.
Terpisah, Sekjen P3JI Hendry Siregar mengatakan, Musda Regional Kalimantan dilakukan untuk mengakomodasi kepentingan para anggotanya dan akan menjadi perpanjangan P3JI.
“Jadi Musda Regional Kalimantan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan ke-10, setelah kami gelar kegiatan serupa di daerah lain, seluruh Indonesia,” ujar Hendry.
Menurutnya, P3JI Regional Kalimantan diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara anggotanya.
“Khususnya pemegang tanda daftar yang diterbitkan Kemenhub RI,” ulasnya.
Melalui P3JI, lanjut Hendry, maka akan menjadi kanal aktualusasi informasi regulasi baru yang diterbitkan Kemenhub RI.
“Sebenarnya ada banyak pelaku usaha bidang ini, kemungkinan mencapai 200 orang. Nah melalui P3JI Regional Kalimantan, kami coba mengakomodasi agar pelaku usaha dari Kalimantan Timur, Tengah, Barat dan Selatan bisa mempunyai tanda daftar dari Kemenhub RI,” pungkasnya. (*)
