Pilkada Advertorial

Pacu Partisipasi Pemilih, KPU Balikpapan Sosialisasi Pilkada 2024 dengan Muhammadiyah

sosialisasi Pilkada 2024 dengan Muhammadiyah yang digelar KPU Balikpapan (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan kembali mengambil langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak tahun 2024.

Setelah sukses menggandeng warga Nahdlatul Ulama (NU) Balikpapan, kini giliran Muhammadiyah Balikpapan yang disasar KPU dalam sosialisasi Pilkada 2024 yang digelar di Hotel Blue Sky, Kamis (12/9/2024).

Ya, KPU Balikpapan terus menggencarkan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dengan menggelar sosialisasi.

Adapun kegiatan dihadiri pengurus Muhammadiyah Balikpapan beserta sayap organisasinya.

Komisioner KPU Balikpapan Suhardy, menjelaskan bahwa Muhammadiyah dan NU merupakan organisasi masyarakat keagamaan yang cukup besar yang memiliki pengaruh luas. Khususnya bagi umat Islam.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin aktif berpartisipasi dalam Pilkada dan turut menjaga keamanan serta kenyamanan bersama,” kata Suhardy.

Dalam sosialisasi tersebut, KPU mengajak peserta tidak hanya mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pemilihan yakni Rabu 27 November 2024, tetapi juga ikut terlibat dalam menjaga proses Pilkada yang damai.

Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya peran pemilih dalam menentukan masa depan daerah.

Selain menggandeng ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU, KPU Balikpapan berencana untuk bersinergi dengan organisasi keagamaan lainnya, baik dari agama Kristen, Katolik, Hindu, maupun Buddha. Dengan keterlibatan berbagai organisasi keagamaan, diharapkan pesan-pesan demokrasi dapat tersampaikan hingga lapisan masyarakat paling bawah secara efektif tanpa memandang latar belakang agama.

Sinergi lintas agama ini merupakan salah satu upaya KPU Balikpapan untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman, dan demokratis, dengan partisipasi yang maksimal dari seluruh warga kota.

Terpisah Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Balikpapan Muhammad Nadzir, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya sosialisasi Pilkada. Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menggunakan hak suaranya, semakin besar pula tingkat partisipasi yang akan tercapai.

“Semua lini masyarakat harus dijangkau, terutama mereka yang tergabung dalam organisasi. Karena keberhasilan Pilkada diukur dari partisipasi masyarakat,” jelas Nadzir.

Dengan sosialisasi yang melibatkan banyak pihak, KPU berharap angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 akan melonjak signifikan. (*)

To Top