Metro Advertorial

Pacu Partisipasi Pemilih Muda, Kesbangpol Balikpapan Bakal Sosialisasi Pilkada di Sekolah

Sutadi

KOTAKU, BALIKPAPAN-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan menyatakan komitmennya dalam mendukung penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 yang digelar secara serentak.

Yakni dengan merencanakan program sosialisasi Pilkada dengan menyasar sekolah-sekolah jenjang SMA dan sederajat, untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda.

Seperti yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan Sutadi. Dia mengatakan, upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam setiap pesta demokrasi, menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Dalam hal ini, Badan Kesbangpol Kota Balikpapan akan melakukan langkah-langkah sosialisasi yang masif, terutama ditujukan bagi generasi muda Kota Beriman.

“Kami akan melaksanakan sosialisasi terkait partisipasi pemilih di sekolah-sekolah. Kami akan turun ke lapangan.

Kemudian kami juga akan turun menyapa komunitas sosial (komsos) tingkat RT dan kelurahan,” ujar Sutadi, saat ditemui dalam kegiatan Diskusi Publik Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 tahun 2024, di Hotel Swiss-Belhotel Balikpapan, Selasa (23/7/2024).

Dengan harapan dalam kurun waktu dua bulan, dapat meningkatkan angka partisipasi pemilih Pilkada tahun 2024, dibandingkan Pilkada tahun 2020 lalu.

Lanjut dia menjelaskan, ada kecenderungan penurunan angka partisipasi pemilih.

Berdasarkan informasi yang dia terima dari KPU Kota Balikpapan, angka partisipasi Pilkada tahun 2015 dan tahun 2020 hanya berkisar 60 persen.

Sedangkan target KPU tahun ini, dapat mencapai 70 persen partisipasi pemilih.

“Jadi mulai Agustus 2024 kami akan keliling. Kami menjadwalkan ada 16 SMA dan SMK.

Kemudian kami juga akan menjadwalkan keliling ke komsos tingkat RT dan kelurahan,” katanya.

Ia menyebut, Kesbangpol turut memberikan edukasi politik dalam setiap sosialisasi.

“Masyarakat akan kami gugah agar berpartisipasi dalam Pilkada. Ini untuk kepentingan bersama, siapapun yang menjadi calon kepala daerah, harus didukung,” pungkasnya. (*)

To Top