KOTAKU, BALIKPAPAN-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) mengumpulkan ratusan milenial untuk berperan aktif mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Kaltim dan Balikpapan khususnya sebagai sumber alternatif dan meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) menyusul kandungan potensinya yang cukup tinggi.
“Idenya kaum millenial ini Out of The Box atau di luar jangkauan (sehingga cocok mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif),” seru Wakil Menteri Kemenparekraf Angela Tanoesoedibjo saat menjadi pembicara di Milenials Gathering yang digelar Kemenparekraf di Grand Jatra Hotel, Senin (24/2/2020).
Lanjut dia menerangkan, pengembangan sektor pariwisata penting untuk ditempuh karena memiliki daya ungkit yang cukup tinggi terhadap perekonomian secara keseluruhan. Dia mencontohkan, toko oleh-oleh dan industri pengolahannya akan menjadi mitra kerja sama yang berkesinambungan.
Setali tiga uang, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan banyak peluang kerja kreatif yang bisa dilakukan anak muda. Seperti Creative Worker dan Creativepreneur. “Harus membuka diri dan berani menghadapi tantangan,” serunya menyemangati saat didapuk sebagai pembicara. Komisi X merupakan satu dari 11 Komisi di DPR RI dengan ruang lingkup pendidikan, olah raga dan pariwisata dan ekonomi kreatif. Mitra kerjanya yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olah Raga serta Perpustakaan Nasional.
Apalagi lanjut Hetifa menerangkan, media sosial sebagai gerbang utama penyebaran informasi akan memudahkan. Dan kini sedang gencar digalakkan kegiatan Sadar Wisata tujuannya untuk mengangkat potensi yang ada di lingkungan sekitar hingga menyejahterakan warganya.
Sejalan dengan itu Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata akan memberikan support dan apresiasi kepada lingkungan untuk kemudian dikembangkan hingga menjadi tujuan wisata. Seperti halnya Kampung Pinisi di Kelurahan Klandasan Ilir kawasan Pasar Baru.
“Tiba masanya akan habis kalau masyarakatnya tidak eksplore sumber daya lainnya. Migas, batubara dan kayu merupakan kekayaan alam terbatas jadi jangan hanya berfokus pada pembangunan Sumber Daya Alam saja,” kata Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi dalam sambutannya.
Ya, Balikpapan saat ini sedang giat membangun tempat untuk dijadikan destinasi wisata baru, terutama di kawasan pantai. (*)
