“Servis kunjung tidak perlu ke bengkel dan motor juga tidak masalah. Layanan ini cocok untuk konsumen yang tidak punya waktu luang untuk merawat kendaraan ke bengkel resmi Honda. Atau bahkan malas menghabiskan waktu ke bengkel. “Jadi kami melihat, ada beberapa konsumen kami tidak pernah datang servis. Kami coba survei, alasannya beragam. Ada yang malas keluar rumah, lupa, enggak ada waktu, jauh dan lainnya. Nah servis kunjung solusinya,” imbuhnya kemudian.
Untuk memanfaatkan layanan servis kunjung, pengendara dapat menghubungi bengkel resmi Honda terdekat. Lebih menarik lagi, tidak ada minimal jumlah konsumen yang ingin dilayani servis kunjung. “Satu orang pun dilayani,” celetuknya.
Servis kunjung merupakan layanan ini ditujukan bagi pelanggan Honda yang tidak memiliki waktu luang untuk datang ke bengkel resmi Honda. Layanan ini cukup efektif. Apalagi biaya servis kunjung dan servis yang dilakukan di AHASS tidak berbeda. Biaya kunjungannya gratis kecuali untuk konsumen yang berada dalam radius lebih dari 5 Km dari AHASS terdekat, dikenakan biaya tambahan hanya Rp20 ribu per kedatangan, di luar biaya servis langsung di bengkel AHASS.
Meski berbasis siaga, lagi-lagi pengguna kedua layanan tersebut belum sebanding dengan jumlah konsumen motor Honda yang datang ke bengkel. Karena mayoritas lebih puas untuk merawat kendaraan langsung di bengkel.
“Untuk pengguna servis kunjung baru 5 persen (dari total pengguna motor Honda). Karena Honda Care ini layanan tambahan jadi kami tetap harus siaga juga dibutuhkan kapan pun oleh konsumen,” paparnya.
Abbas menerangkan, dari total penjualan motor Honda di wilayah kerjanya meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Berau dan Kaltara, 90 persen di antaranya melakukan perawatan motor di bengkel AHASS. Itu sudah termasuk yang menggunakan layanan Honda Care.
Itu artinya, ada 10 persen pengguna motor Honda yang pasif. Dengan kata lain, tidak menggunakan layanan after sales Astra Motor Kaltim 1. “Ini memang konsumen yang tidak servis sama sekali. Nah, saat ini kami sedang melakukan pendataan untuk kami hubungi agar tetap dekat dengan konsumen yang dimaksud,” pungkasnya. (*)
