
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sejumlah partai politik di Balikpapan telah membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Namun tidak halnya dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Ya, partai berlambang pohon beringin ini belum membuka pendaftaran bakal calon. Pasalnya, belum ada instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta.
Seperti yang disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dijumpai di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME), Rabu (1/5/2024).
“Golkar belum buka pendaftaran karena menunggu instruksi dari DPP,” ucapnya.
Tidak cuma Balikpapan, DPD Partai Golkar seluruh kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) juga belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. “Setahu saya semua belum membuka pendaftaran,” ucapnya memastikan.
Namun dalam agenda rapat kerja dan rapat pimpinan DPP Partai Golkar, Rahmad Mas’ud kembali didorong untuk melanjutkan periode kepemimpinan di Kota Balikpapan.
“Kalau saya masih dipercayakan, ya Bismillah,” ungkapnya.
Terkait itu, tentu Rahmad Mas’ud membutuhkan pendamping atau wakil yang mampu untuk saling bergotong royong, berkolaborasi dan bersinergi dalam mengarungi konstelasi politik.
“Kalau ada yang lebih baik, saya pun akan mendukung calon (wakil) tersebut,” ungkapnya.
Ya, tahapan Pilkada dimulai dengan pendaftaran pasangan bakal calon 27-29 Agustus 2024, kemudian penetapan pasangan calon 22 September 2024.
Sementara parpol tidak serta merta memutuskan pasangan bakal calon untuk didaftarkan ke KPU. Ada proses yang perlu dijalankan selain melihat kapasitas dan kapabilitas.
“Ya tentu ada mekanismenya. Tim survei diturunkan, kemudian berkoalisi dengan partai apa, siapa wakilnya, itu banyak prosesnya,” tutur Rahmad Mas’ud. (*)
