KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama DPRD tengah menyiapkan perencanaan ulang pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno Hatta Kilometer (Km) 5, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.
Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan pasar yang lebih modern, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Fauzi Adi Firmansyah, menyebut bahwa desain lama sudah tidak relevan dengan kondisi sekarang. Harga bahan bangunan yang terus naik serta kebutuhan pasar yang lebih tertata membuat perencanaan ulang menjadi langkah yang harus diambil.
“Desain baru harus bisa memenuhi kebutuhan pedagang dan pembeli, terutama dalam hal akses dan kenyamanan,” ujarnya dijumpai usai Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Nota Penjelasan DPRD Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan serta Raperda Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Rapat digelar di aula Gedung Parkir Klandasan, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, meskipun lahan sudah tersedia, desain pasar perlu disesuaikan agar dapat menampung lebih banyak pedagang dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Akses transportasi juga akan diperbaiki untuk menghindari kemacetan dan memperlancar arus distribusi barang.
DPRD Balikpapan juga menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam kajian desain agar pembangunan pasar ini benar-benar optimal.
Selain itu, koordinasi dengan kementerian terkait juga akan dilakukan untuk mempercepat proses perencanaan hingga realisasi proyek.
Dengan perencanaan ulang ini, pemerintah berharap Pasar Induk Balikpapan bisa menjadi pusat ekonomi yang lebih baik, memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
