KOTAKU, BALIKAPAPAN-Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan menetapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Budiono sebagai calon pengganti wakil wali kota (Wawali) terpilih. Ia menggantikan almarhum H Thohari Aziz yang berpulang sebelum pelantikan. Penetapan diumumkan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Suwanto di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Balikpapan, Kompleks Sepinggan Pratama, Kamis (27/1/2022).
“PDI Perjuangan mengajukan Budiono sebagai calon pengganti,” kata Suwanto. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke seluruh partai koalisi yang mengusung Rahmad-Thohari dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Itu karena ada sejumlah tahapan yang akan dilalui untuk memuluskan Budiono menduduki kursi wawali. “Kami berharap semua partai koalisi kembali memberikan dukungan kepada PDI Perjuangan. Sesuai komitmen awal,” jelas Suwanto.
Memutar kembali ingatan, Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz melaju dalam Pilkada Balikpapan tahun 2020. Diusung Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PPP, PKB dan Perindo. Disusul PAN sebagai pengusung. 16 Desember 2021, KPU Balikpapan menyatakan suara Rahmad-Thohari unggul di seluruh kecamatan. Dengan kata lain memenangkan Pilkada Namun takdir berkata lain. Sebelum dilantik, Thohari Aziz menghembuskan nafas terakhir, Rabu (27/1/2021) sekira pukul 17.30 Wita di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) setelah menjalani perawatan intensif sejak Jumat 22 Januari 2021 karena terpapar Covid-19.
Adapun Budiono saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan. (*)
