Metro

Peduli Kesehatan, Kecamatan Balikpapan Tengah Bentuk Kampung Tanpa Rokok

Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo (tengah) (foto:kotaku.co.id/ist)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan berencana akan membentuk kampung sehat tanpa rokok.

Pembentukan kampung sehat tanpa rokok tersebut merupakan upaya perlindungan terhadap perokok pasif serta kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.

Seperti yang disampaikan Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo ketika diwawancarai, Rabu (8/11/2023).

Dia mengatakan, pembentukan kawasan atau kampung sehat tanpa rokok diawali dengan satu kelurahan satu kampung sehat tanpa rokok.

Ia menjelaskan, tujuan utama dari kampung sehat tanpa rokok tak lain untuk menekan jumlah perokok, baik perokok aktif maupun perokok pemula.

Pihaknya juga bersama dengan Puskesmas masing-masing kelurahan selalu memberikan penyuluhan tentang dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari rokok.

Selain itu, pembentukan kampung sehat tanpa rokok merupakan wujud rasa keprihatinan.

“Banyaknya anak-anak usia SD hingga remaja yang merokok. Sehingga mereka kurang pemahaman tentang bahaya merokok. Karena minim pemahaman,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta kepada perokok aktif agar tidak merokok di rumah, di dekat anak kecil, tempat layanan kesehatan, tempat kerja, lingkungan sekolah, arena kegiatan anak, dan tempat umum lainnya.

“Sehingga, warga setempat memungkinkan untuk menikmati udara bersih, sehat, dan terhindar dari berbagai resiko akibat asap rokok,” imbuh Agung, kemudian.

Sedangkan secara umum, ia menyampaikan kurangnya asap rokok dapat meningkatkan kualitas udara bersih di lingkungan, serta mengurangi biaya kesehatan.

Agung meminta kepada seluruh RT yang ada di Balikpapan Tengah, nantinya bisa mensosialisasikan kepada warganya, agar tidak merokok di kawasan kampung sehat tanpa rokok.

Sedangkan untuk warung atau kios yang berjualan di kawasan kampung sehat tanpa rokok, agar tidak menjual rokok kepada anak remaja.

“Kami berharap dengan adanya kampung sehat tanpa rokok ini, bisa mengantisipasi perokok pemula.

Jadi nanti akan ada regulasi yang akan mengatur penjualan rokok kepada anak remaja,” harapnya (*)

To Top