Metro

Peduli Masyarakat, PKK Balikpapan Gelar Vaksinasi

PKK Kota Balikpapan bekerja sama dengan DKK Balikpapan gelar vaksinasi di kantor PKK Balikpapan, Sabtu (6/11/2021)v(foto:kotaku.co.id/niken)

BALIKPAPAN-Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan gelar vaksinasi sebanyak 1.000 dosis di kantor PKK Balikpapan, Sabtu (6/11/2021).

“Target kami 1.000 orang, hari ini kami hanya mendapatkan 600 orang. Karena Kota Balikpapan pencapaian vaksinasi sudah 87 persen, sehingga agak susah kader-kader ke lapangan untuk (mencari warga yang belum) divaksin,” jelas Ketua TP PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud ditemui usai pelaksanaan vaksinasi bersama Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.

Nurlena mengatakan, target vaksinasi yang tersisa 400 orang tersebut akan diberikan kepada warga Kota Balikpapan dengan sasaran usia di atas 12 tahun sesuai dengan persyaratan vaksinasi. “PKK Kota Balikpapan memiliki kepedulian kepada masyarakat dan Kota Balikpapan. Kami mengajak warga yang belum divaksinasi,” ucapnya.

Lanjut Nurlena menyampaikan, sebagian besar ternyata kader-kader PKK Kota Balikpapan sudah melakukan vaksinasi. Sehingga, sasaran vaksinasi yang berlangsung diberikan kepada keluarga maupun masyarakat.

Selanjutnya, kegiatan vaksinasi dapat dilakukan dengan cara mendatangi kawasan yang jauh dari perkotaan. “Terima kasih kepada TP PKK kecamatan dan kelurahan yang sudah berusaha menggerakkan warganya untuk mengikuti vaksinasi agar tercipta Herd Immunity di Kota Balikpapan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan menyampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan yang sudah menggagas kegiatan vaksinasi ini. “Semoga dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta mencapai jumlah masyarakat yang ditargetkan,” imbuhnya.

Adapun tema pada kegiatan ini, bahwa vaksin bukan semata untuk melindungi diri pribadi, tetapi juga keluarga dan orang-orang di sekitar yang sering berinteraksi. Pasalnya, setiap orang tidak mengetahui tingkat imun tubuh, ada yang terpapar Covid 19 tanpa menunjukkan gejala, dan ada juga yang apabila terpapar akan mengalami gejala berat bahkan sampai meninggal dunia.

Rahmad menerangkan, upaya pemerintah Kota Balikpapan dalam penanganan Covid 19 telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dengan dinominasikannya Balikpapan menerima penghargaan Adhiwirasana oleh BNPB sebagai daerah tangguh bencana menghadapi pandemi. “Kami tidak boleh lengah dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas,” ujarnya.

Hal ini tentunya penting untuk mempersiapkan diri menuju era tatanan kehidupan normal yang baru. “Dengan harapan aktivitas masyarakat dapat kembali normal, sehingga akan berdampak baik bagi upaya pemulihan ekonomi,” pungkasnya.(*)

To Top