
KOTAKU, BALIKPAPAN-Dalam rangka menyukseskan proses pembelajaran secara daring, Apical Group melalui PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) bersama dengan Tanoto Foundation kembali melakukan pendampingan, kepada guru SDN 21 dan SMPN 21 Balikpapan Barat yang juga merupakan mitra perusahaan.
Kegiatan yang bertemakan diskusi dan pendampingan materi pembelajaran bagi guru SDN 21 dan SMPN 21, bertujuan untuk mengevaluasi modul pembelajaran bagi para guru yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas belajar dan mengajar siswa selama masa pandemi Covid 19.
Dengan modul pembelajaran ini, Tanoto Foundation mengajak para guru untuk dapat bersama-sama membuat panduan yang baku bagi proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), menyusun skenario pembelajaran, serta menyusun lembar kerja (LK) untuk pembelajaran daring atau luring.
Kepala sekolah SMPN 21 Doddy Yustus mengatakan, bahwa saat ini penerapan modul pembelajaran belum maksimal, karena siswa belum terbiasa dengan proses pembelajaran jarak jauh.
“Proses pembelajaran jarak jauh atau melalui daring dirasa masih menjenuhkan bagi para siswa, sehingga kami berharap dengan adanya modul pembelajaran dengan didukung oleh Tanoto Foundation dan Apical ini, interaksi antara guru dan siswa dapat terjalin dengan baik,” tambah Doddy saat berdiskusi di sekolah SDN dan SMPN 21 beberapa hari lalu.
Project Manager Tanto Foundation Affan mengutarakan, bahwa untuk ke depannya modul pembelajaran tersebut akan dievaluasi kembali oleh Tanoto Foundation bersama PT KRN (Apical) dan juga para guru, sehingga siswa dapat segera melangkah ke modul pembelajaran lanjutan.
“Kunci dari keberhasilan proses pembelajaran ini adalah dukungan dari orangtua bagi para siswa,” ujar Affan.
