KOTAKU, BALIKPAPAN-Emas salah satu komoditas andalan masyarakat dalam berinvestasi. Apalagi perhiasannya yang kerap menambah kesempurnaan penampilan. Tak heran bila emas selalu diburu masyarakat.
Bazar Emas Pegadaian misalnya yang digelar serentak oleh 61 kantor cabang di seluruh Indonesia selama lima hari berturut-turut mulai 18-22 April 2022. Sukses menghipnotis masyarakat. Termasuk di Pegadaian area Balikpapan. Pasalnya, ajang tersebut tak hanya menyediakan berbagai koleksi perhiasan emas tapi ada juga Logam Mulai.
Lebih menarik lagi, harga perhiasan emas yang dijual selama acara berlangsung, lebih terjangkau dibanding harga yang berlaku dipasaran. Yang membuat ajang tersebut lebih istimewa karena seluruh produk yang ditawarkan bisa dicicil lewat Cicil Emas.
Benar saja, hanya dalam tempo lima hari selama acara digelar, Pegadaian area Balikpapan meraup omzet penjualan Rp2 miliaran. “Jumlah itu dihimpun dari total 595 pengunjung,” jelas Deputy Bisnis Pegadaian area Balikpapan Susatya Pramana usai menyerahkan santunan kepada sejumlah anak yatim dan petugas kebersihan sebagai rangkaian puncak Bazar Emas Ramadan yang digelar di The Gade Coffee and Gold, Jumat (22/4/2022) malam.
Selain itu, Bazar Emas Pegadaian juga berhasil menghimpun penjualan melalui produk Cicil Emas dengan total pinjaman yang disalurkan sebesar Rp999 juta.
Mengulang kesuksesan tersebut sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat tanpa perlu menunggu momentum Ramadan tiba, Pramana sapaan akrab Susatya Pramana memastikan kegiatan serupa akan kembali digelar.
“Rencananya tiap Jumat akan ada Bazar Emas,” imbuhnya kemudian. Sebagai puncak rangkaian kegiatan, Pegadaian area Balikpapan juga memberikan bingkisan Lebaran kepada sejumlah anak yatim piatu dan santunan uang tunai kepada sejumlah petugas kebersihan.
Adapun para penerima bingkisan Lebaran yakni anak asuh Human Interest (HI) Kaltim. Kepala Bidang Kemitraan HI Kaltim Abdul Rahman saat berkesempatan hadir mendampingi anak asuh penerima bingkisan menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pegadaian Balikpapan.
“Harapannya ini menjadi satu langkah awal kerja sama yang baik. Semoga di luar Ramadan bisa kerja sama kembali,” ulasnya. Program yang ditawarkan yakni pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Mengingat HI juga getol melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM. Selain, anak yatim piatu dan kaum dhuafa. (*)
