Corak

Pegadaian Meriahkan Hari Santri Nasional 2020 Bersama PCNU Balikpapan

“Dengan berinvestasi emas, secara otomatis masyarakat membeli masa depan dengan harga sekarang,” gebunya.

Menaikkan layang-layang di Lapangan Merdeka menandai peringatan Hari Santri Nasional 2020 (foto: kotaku.co.id/niken)

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PCNU Kota Balikpapan KH Muhammad Muhlasin menerangkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 digelar sederhana akibat pandemi Covid-19. “Peringatan Hari Santri Nasional 2020 ditandai dengan menggelar Khotmil Quran (Khatam Alquran), kemudian menaikkan layang-layang raksasa di Lapangan Merdeka. Nanti malam dilanjutkan dengan istigosah dengan niat dan tujuan agar Kota Balikpapan dan Indonesia secara umum segera terbebas dari pandemi Covid-19,” terangnya. Jumat 23 Oktober 2020 malam hari, akan digelar rukiyah massal. Hanya saja, jumlah peserta dibatasi mengingat masa pandemi Covid-19.

Peringatan yang diikuti 12 hafiz dan hafizah dan diikuti para Nahdiyin, sebutan untuk warga NU, juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Seluruh kegiatan digelar sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (*)

Pages: 1 2

To Top