Ekbis

Pelindo Balikpapan-BPBD Kolaborasi Jaga Pelabuhan dari Risiko Bencana

GM Pelindo Balikpapan Suhadi Hamid (kanan) teken kerja sama dengan Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan Usman Ali dilanjutkan penyerahan cendera mata (foto:kotaku.co.id/chandra)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Tingkatkan mitigasi risiko kebakaran di lingkungan kerja meliputi Pelabuhan Semayang dan Pelabuhan Kampung Baru, PT Pelindo (Persero) Regional IV cabang Balikpapan teken kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan.

Tak hanya di Balikpapan, kerja sama serupa juga digelar secara serentak oleh 21 kantor cabang Pelindo seluruh Indonesia dengan BPBD masing-masing daerah.

Kerja sama ditandatangani oleh General Manager (GM) Pelindo cabang Balikpapan Suhadi Hamid dan Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan Usman Ali di kawasan Ruko Bandar, Senin (25/11/2024). Turut hadir untuk mendampingi yakni jajaran manajemen Pelindo Balikpapan dan BPBD Balikpapan.

“Mitigasi risiko kebakaran merupakan hal penting dalam K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Red) yang terus kami perkuat sejak tiga tahun terakhir,” ujar Suhadi Hamid.

Dijelaskan, sebagai bagian dari mitigasi risiko dan penguatan prinsip K3, Pelabuhan Semayang juga dilengkapi tiga unit armada pemadam kebakaran yang siap siaga menghadapi potensi kebakaran.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo untuk menciptakan lingkungan pelabuhan yang lebih aman dan tanggap terhadap bencana.

“Tapi kami tetap membutuhkan dukungan Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini BPBD sebagai upaya pencegahan,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Usman Ali mengapresiasi inisiatif Pelindo Balikpapan.

Dia berharap, langkah Pelindo diikuti oleh pihak lainnya. “Pencegahan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tapi juga swasta termasuk masyarakat

Tapi tidak semua perusahaan, memiliki inisiatif tersebut, karena pencegahan pasti membutuhkan biaya,” papar Usman Ali.

Usman Ali menjelaskan, selain kebakaran, Balikpapan menghadapi potensi bencana lainnya, seperti dampak Tsunami.

Untuk itu, penanaman mangrove di kawasan pesisir terus didorong.

Itu karena Mangrove berfungsi sebagai benteng alami yang efektif mengurangi dampak gelombang besar dan melindungi masyarakat pesisir. Sekaligus melindungi ekosistem pesisir.

“Kami apresiasi inisiatif Pelindo dan semoga langkah ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya.

Penandatanganan kerja sama tersebut ditutup dengan penyerahan cendera mata oleh Suhadi Hamid. (*)

To Top