“Untuk memilih pasangan dalam Pilkada harus hati-hati karena ini tanggung jawab berdua sehingga masih ada sidang keluarga untuk menentukan pasangan tersebut. Karena, wali kota dan wakilnya harus sejalan, satu visi dan misi, satu tujua,n membawa manfaat untuk Kota Balikpapan,” lugasnya kemudian.
Ia yakin, memiliki cukup banyak waktu untukmenentukan sosok yang laik mendampinginya. Sehingga jauh dari kesan tergesa-gesa. “Kami ikhtiar dan berdoa agar kami dititipkan wakil atau pendamping selalu bersama, yang mau betul-betul berjuang memperbaiki Kota Balikpapan sebagai apa yang menjadi niat untuk mewujudkan Balikpapan Madinatul Iman,” pungkasnya.
Selaras dengan itu Ketua DPD Golkar Kaltim H Rudi Mas’ud menyampaikan figur wakil yang akan mendampingi Rahmad Mas’ud wajib memenuhi ekpektasi masyarakat Kota Balikpapan.
“Yang paling utama dan yang pertama yaitu programnya harus bisa dan mampu mengatasi permasalahan masyarakat Kota Balikpapan. Kedua program yang harus memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Balikpapan dan bisa memberikan harapan kepada masyarakat tentang kehidupan jika Balikpapan jauh lebih baik apalagi Balikpapan menjadi penyangga Ibu Kota Negara. Bukan hanya penyangga melainkan juga sebagai kota penggerak,” tukasnya.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Ketua Pemenangan Golkar Kaltim H Hasanuddin Mas’ud bersama perwakilan pengurus Golkar Balikpapan, fraksi Partai Golkar DPRD Balikpapan dan organisasi sayap Golkar.
Sedangkan dari PKS hadir Ketua Majelis Pertimbangan Partai Ali Hamdi, Ketua PKS Balikpapan bersama pengurus dan fraksi PKS.(*)
