Metro Advertorial

Pembahasan RAPBD 2025, Pemkot Balikpapan Tunggu AKD Rampung

KOTAKU, BALIKPAPAN-Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Balikpapan untuk tahun anggaran 2025 mengalami hambatan akibat belum terbentuknya Alat Kelengkapan Dewan (AKD), mulai dari unsur komisi-komisi hingga unsur badan-badan yang diperlukan untuk menjalankan fungsi legislatif.

Tanpa AKD, proses pembahasan anggaran ini sulit berjalan sesuai target waktu yang telah ditetapkan.

RAPBD 2025 saat ini menjadi salah satu pembahasan penting dalam laporan kinerja Penjabat Sementara (Pjs) kepala daerah kepada Pejabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik.

Para Pjs kepala daerah, termasuk Balikpapan, diminta mempercepat proses penyusunan RAPBD.

Terkait itu, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir, menyampaikan bahwa Pj Gubernur Kaltim Ahmad Malik telah mengingatkan agar setiap tahapan dalam penyusunan RAPBD harus mengikuti kaidah yang benar dan mekanisme yang sesuai dengan aturan.

“Proses penyusunan RAPBD harus mengikuti pedoman, termasuk peraturan dari Kementerian Dalam Negeri (Permendagri), yang melibatkan kerja sama antara eksekutif dan legislatif,” kata Ahmad Muzakkir usai silaturahmi dengan Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri, Selasa (22/10/2024).

Disebutkan, saat ini, Pemkot Balikpapan masih menunggu pembentukan AKD di DPRD.

Menurutnya, meskipun ada opsi menggunakan Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk mengesahkan anggaran tanpa menunggu AKD, Pemkot Balikpapan tetap memilih menunggu pembentukan AKD rampung.

Hal ini guna memastikan pembahasan berjalan lancar dan melibatkan seluruh komponen di DPRD.

Proses yang sudah berjalan, lanjut Muzakkir, termasuk tahap penjelasan nota keuangan. Pemkot Balikpapan kini menunggu rapat paripurna untuk penyampaian pandangan fraksi hingga tahapan pengesahan APBD tahun 2025.

Adapun Deadline penetapan APBD tahun 2025 yakni 30 November.

Karenanya dia berharap proses penetapan RAPBD dapat rampung pekan pertama November, sehingga program-program yang direncanakan untuk masyarakat, seperti peningkatan fasilitas dan pelayanan publik, dapat segera dijalankan.

Muzakkir menambahkan bahwa seluruh pimpinan DPRD Balikpapan telah berkomitmen untuk mempercepat proses penyusunan RAPBD. Diharapkan, dengan komitmen ini, penetapan APBD 2025 bisa berjalan tepat waktu. (*)

To Top