
KOTAKU, BALIKPAPAN-Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting.
Yakni masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pengaruhnya meliputi tinggi badan anak lebih rendah atau pendek atau kerdil dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apapun untuk mencegahnya.
Pemerintah saat ini, terus berupaya melakukan pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal.
Itu yang dilakukan di Balikpapan Tengah.
“Kami bersama Puskesmas yang berada di Balikpapan Tengah terus memberikan edukasi dan pendampingan terkait penangan stunting, kepada warga.
Jadi dengan memberikan makanan tambaban dan vitamin serta pemenuhan asupan gizi seimbang adalan kunci cegah stunting,” kata Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo ketika diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (10/11/2023).
Ia mengatakan, bahwa dja dan seluruh Puskesmas di wilayah kerjanya, terus melakukan sosialiasi dan pemahaman terkait tumbuh kembang anak, mengingat anak usia dini merupakan usia emas bagi anak.
Menurutnya, masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam. Sehingga pemberian makanan bergizi yang seimbang bagi anak dapat mencegah stunting.
“Jadi anak-anak harus makan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, daging, protein nabati tahu, tempe, telur, dan susu. Selain itu, jumlah, dan kualitasnya juga perlu diperhatikan,” terangnya.
Ia menyampaikan, makanan anak, perlu dilengkapi dengan sumber karbohidrat, serat, protein, mineral dan vitamin lainnya.
Sehingga dengan begitu penyakit stunting dapat dicegah. Jadi jangan hanya makan nasi sebagai karbohidrat dan protein, tapi harus lengkap sebagai implementasi 4 sehat 5 sempurna.
“Ibu maupun anak juga wajib membiasakan mencuci tangan pakai sabun, dan melengkapi makanan dengan asupan gizi, dan minum susu, serta banyak minum air putih,” pungkasnya (*)
