
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mendukung penuh pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024.
Kegiatan simulasi digelar di halaman kantor
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Rabu (6/11/2024). Kegiatan ini melibatkan anggota Badan Ad Hoc KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta pihak terkait lainnya.
Asisten I Sekretariat Kota (Setkot) Balikpapan Zulkifli mengatakan kegiatan simulasi tersebut penting, guna memastikan tahapan pemungutan dan perhitungan suara hingga rekapitulasi juga penetapan hasil, dapat berjalan dengan baik dan minim kendala.
“Proses yang berlangsung ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kesiapan kita, khususnya pihak penyelenggara, dalam menghadapi Pilkada 27 November mendatang,” ucap Zulkifli, dalam sambutannya.
Zul sapaan karibnya melanjutkan, KPU Balikpapan telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Balikpapan untuk Pilkada tahun ini, sebanyak 520.986 pemilih yang tersebar di enam kecamatan.
Yakni, Kecamatan Balikpapan Timur sebanyak 70.409 pemilih, Kecamatan Balikpapan Barat ada 68.582 pemilih, Kecamatan Balikpapan Utara sebanyak 132.359 pemilih.
Lalu Kecamatan Balikpapan Tengah 76.250 pemilih, Kecamatan Balikpapan Selatan 112.517 pemilih dan Kecamatan Balikpapan Kota sebanyak 60.869 pemilih.
“Angka ini menggambarkan besarnya jumlah masyarakat yang mempunyai hak suara untuk memilih dalam Pilkada 2024,” ujarnya.
Hal tersebut, tambah Zul, tentu menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan setiap warga yang telah terdaftar dalam DPT, dapat menggunakan hak pilihnya sebagaimana mestinya dengan baik dan tepat.
“Oleh karena itu, simulasi dan perhitungan yang dilakukan hari ini memiliki peranan yang sangat strategis dalam memastikan setiap suara yang masuk sesuai dengan keinginan dari pemilik suara itu sendiri,” tuturnya. (*)
