Metro

Pemkot Balikpapan Terima Bantuan 200 Paket Sembako Human Initiative untuk Korban Banjir

KOTAKU, BALIKPAPAN-Banjir yang merendam empat kecamatan yang ada di Kota Balikpapan, Rabu (16/3/2022). Dalam peristiwa itu, ada beberapa kawasan dengan ketinggian banjir yang cukup parah sehingga membuat warga yang terdampak terpaksa hanya bisa berdiam diri di rumah hingga menimbulkan kerugian. Hal itu rupanya menjadi perhatian dari lembaga kemanusiaan yang ada di Kota Balikpapan yakni Human Initiative. Keprihatinan tersebut ditandai memberikan bantuan kepada korban banjir melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Bantuan tersebut berupa 200 paket sembako yang dikemas dalam dos berwarna hijau. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh President Human Initiative Tomy Hendrajati kepada Pemkot Balikpapan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan yang berlangsung di halaman Balai Kota Balikpapan, Jumat (18/3/2022) sore.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Balikpapan Mufidah Hayati tidak sungkan untuk memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada Human Initiative. Adapun yang menjadi target utama dalam pemberian bantuan tersebut yakni kelompok rentan dan para lansia yang terdampak banjir Rabu lalu. 

“Tim kami bersama BPBD saat ini tengah melakukan data siapa saja yang terdampak terutama untuk kelompok lansia,” ujarnya kepada awak media.

Sembari mendata, Dinsos Balikpapan akan mendistribusikan bantuan tersebut melalui kelurahan setempat sebelum dibagikan kepada warga yang terdampak. “Untuk mekanismenya nanti dibahas di sana (kelurahan, red) apakah dari pihak kelurahan door to door ke warga atau sebaliknya (warga mengambil di kelurahan, Red),” jelasnya.

Sebelumnya, Dinsos Balikpapan juga membuka dapur umum selama satu hari guna keperluan konsumsi para korban banjir. Meski begitu pihaknya juga akan terbuka kepada siapa saja para donatur yang mau membantu masyarakat yang terdampak musibah.

“Kami juga siap dilibatkan dalam penyaluran jika diperlukan, sekaligus berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat,” tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, President Human Initiative Tomy Hendrajati mengatakan bahwa aktivitas respon bencana bagian dari program yang ia buat. Untuk kebencanaan banjir, pihaknya memiliki tim khusus dan sudah turun ke beberapa titik lokasi. Di antaranya RT 8 Muara Rapak dan juga di Jalan Beler yang merupakan rangkaian dari bantuan itu yang dikolaborasikan dengan Pemkot Balikpapan melalui Dinsos. 

“Kami berharap bantuan ini bisa disalurkan, khususnya diberikan pada lansia, dan masyarakat yang berkebutuhan khusus dan kelompok rentan yaitu ibu hamil,” ungkapnya.

Dijelaskan Human Initiative sudah hadir di Balikpapan sejak tahun 2011. Lembaga ini bersifat kemanusiaan yang fokusnya tiga hal. Pertama kebencanaan baik tanggap darurat dan isu-isu pengurangan bencana, kedua program terkait bantuan pendidikan anak, pendampingan untuk sekolah dan yang ketiga program pendampingan ekonomi bagi masyarakat.

“Jadi tanggung jawab kemanusian buat semua, artinya tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja tapi masyarakat juga para pengusaha, sehingga bicara soal isu kebencanaan itu adalah harus ada kolaborasi guna meringankan beban yang terkena musibah,” tutupnya. (*)

To Top