Menurutnya, pertambahan penduduk, secara otomatis meningkatkan potensi persalinan, begitu juga dengan potensi kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kebutuhan darah bagi penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang membutuhkan banyak trombosit.
“Potensi kebutuhan darah pasti naik,” katanya.
Terpisah, Dyah Muryani mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyuplai kebutuhan darah ke Penajam Paser Utara (PPU) dan daerah sekitar Balikpapan.
Begitu juga daerah terjauh seperti Bontang. Kebutuhan darah di Kaltim, kata dia, masih cukup tinggi, dan turut terbantu dengan
sumbangsih dari warga Balikpapan.
“Peringatan Hari Donor Darah Dunia tahun ini mengangkat tema Berikan Darahmu, Berikan Plasmamu, untuk Mempertahankan Kehidupan.
Untuk orang yang selalu membutuhkan darah, seperti penderita lasemia, operasi jantung dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
