Ekbis

Penjualan Lesu Darah karena Corona, Kilang Minyak Balikpapan Rem Kegiatan Produksi

Roberth Marchelino Verieza

KOTAKU, BALIKPAPAN-Pandemi virus Corona atau Covid-19 benar-benar memukul mundur semua aspek. Tidak terkecuali bisnis PT Pertamina (Persero). Betapa tidak, imbauan “di rumah aja”, baik bekerja, sekolah hingga beribadah yang disertai dengan pembatasan aktivitas sosial membuat penjualan bahan bakar minyak (BBM) jeblok. “(di Kalimantan) Gasoline (bensin, Red) mengalami penurunan konsumsi sekitar 17 persen sedangkan gasoil (bahan bakar diesel, Red) mengalami penurunan 3 persen,” kata Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina area Kalimantan Roberth Marchelino Verieza ditemui di Balai Kota, Jum’at (17/4/2020).

Dengan situasi penjualan yang lesu darah, Pertamina pun akan menyetop sementara kegiatan produksi. “Karena kalau tetap produksi, tidak tertampung (sementara stok BBM eksisting tidak terserap optimal)” sambungnya. Meski begitu ia memastikan, persediaan BBM tetap aman. Tak hanya untuk kebutuhan di wilayah Kalimantan tapi juga cukup untuk penyaluran hingga ke luar pulau.

Disebutkan, saat ini, kapasitas pengolahan kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan sebesar 260 Million Barel Steam per Day (MBSD). Adapun penghentian akan dilakukan bertahap. Masing-masing kilang Balikpapan Satu mulai 20 April-1 Mei 2020 kemudian kilang Balikpapan Dua mulai 1 Mei-31 Mei 2020.

Selanjutnya, momen itu akan dimanfaatkan untuk pemeliharaan kilang. Agar kehandalannya kembali optimal. “Begitu Covid-19 selesai semua akan bekerja kembali dan pelaku bisnis juga beroperasi kembali. Otomatis konsumsi BBM akan kembali normal,” pungkasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top