
KOTAKU, BALIKPAPAN-Kasus positif virus Corona di Kota Balikpapan bertambah lima per Jumat (20/3/2020). Terkait itu, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi kembali mengimbau masyarakat tetap tenang namun tetap meningkatkan kewaspadaan. “Langkah pencegahan mari dilakukan bersama-sama,” tuturnya mengingatkan saat memberi keterangan pers di balaikota, Jumat sore.
Tidak saja oleh pemerintah kota, tapi juga disertai masyarakat untuk disiplin serta mengindahkan imbauan. “Tidak banyak keluar rumah, cuci tangan dan tidak banyak kontak (interaksi, Red) dengan pihak lain,” rincinya.
Adapun upaya menghalau sebaran virus Corona yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan yakni meliburkan 2.500 dari total 5 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk selanjutnya bekerja dari rumah. “Hanya bagian penting yang tetap bekerja di kantor. Itu pun dilakukan shift kerja,” jelasnya.
Akan dilakukan juga aksi penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah. Mulai rumah ibadah hingga sekolah. Lebih jauh, akan disediakan juga sarana cuci tangan di beberapa lokasi. Seperti di tempat umum hingga di pasar tradisional.
Lebih jauh, berbagai hal yang menyangkut anggaran pembiayaan, Rizal menegaskan akan ditangani dari berbagai sumber dana. “Baik (dari) APBD kota, provinsi maupun APBN. Menurut Sekda Pemprov Kaltim, gubernur telah menyisihkan anggaran kalau tidak salah Rp 25 miliar dan Rp 10 miliar untuk RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo,” sebutnya.
Sementara terkait penyemprotan disinfektan, akan disesuaikan dengan ketersediaan pasokan bahan. “Kalau ada kelompok masyarakat yang ingin bekerja sama, dipersilahkan, akan dilakukan bersama di rumah ibadah, tempat umum hingga sekolah,” pungkasnya. (*)
