Corak

Peran K3 Wujudkan Balikpapan Kota Penyangga dan IKN yang Sehat, Selamat, Aman dan Nyaman

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Ir Datuk Badaruddin saat membuka Seminar Nasional K3 dan FGD yang digelar di Hotel Novotel, Kamis (12/3/2020) (foto: kotaku.co.id/niken)

KOTAKU, BALIKPAPAN-Tidak berlebihan rasanya bila menyebut Peringatan Bulan Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) Nasional tahun 2020 di Kota Balikpapan merupakan momentum penting menyusul ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dan Balikpapan sebagai kota penyangga.

Pasalnya, K3 berperan penting mendukung pembangunan IKN yang akan dikebut dan ditargetkan rampung tahun 2024. Itu juga yang melatarbelakangi digelarnya Seminar Nasional K3 dan Forum Group Discussion (FGD) mengusung tema Peranan K3 dalam Mewujudkan IKN yang Sehat, Selamat, Aman dan Nyaman yang digelar di Hotel Novotel, Kamis (12/3/2020). Yang turut didukung Pemerintah Kota Balikpapan.

“Peringatan K3 tahun ini sangat penting karena dikaitkan dengan IKN. (apalagi) Pengerjaan (pembangunan) IKN super cepat sehingga memerlukan kehati-hatian, otomatis K3 harus optimal untuk menghindari kecelakaan kerja. Sehingga tepat K3 dikumandangkan sejak dini dan K3 juga berkaitan dengan kesehatan kerja karena saat ini sedang gencar melakukan antisipasi virus Corona maka perusahaan harus menerapkan K3 dengan baik menyiapkan masker, pencuci tangan dan masker semoga Balikpapan tidak ada yang positif,” seru Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi usai menghadiri kegiatan seminar.

Ia pun memastikan cukup banyak perusahaan di Kota Balikpapan yang disiplin menerapkan K3 dan berhasil menekan angka kecelakaan kerja dengan predikat Zero Accident. Utamanya sektor industri minyak dan gas (Migas) beserta turunannya yang memang menjamur di Balikpapan. “Yang mungkin masih lemah sektor konstruksi di luar perminyakan, kadang-kadang masih terlihat pekerja pembangunan yang tidak menggunakan alat keselamatan saat bekerja. Ini yang harus dibudayakan, makanya kami juga bangun semangat K3 di sekolah hingga rumah tangga dan bagi perusahaan jangan menganggap K3 (menguras) biaya tapi itu investasi (SDM),” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Peringatan Bulan K3 Nasional Kota Balikpapan Gelar Winayawidhi Suganda mengatakan Seminar Nasional K3 dan FGD merupakan puncak peringatan dari beragam rangkaian yang digelar. “Seluruh rangkaian kegiatan untuk mempersiapkan Balikpapan menyambut IKN,” papar pria yang berkarir sebagai HSSE Operation Manager PT Pertamina (Persero) EP Asset V.

Adapun Seminar Nasional K3 dan FGD di antaranya menghadirkan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dr Ir Danis H Sumadilaga M.Eng Sc dan Ketua Komisi II Dewan K3 Nasional Dr Isradi Zaenal MT MH MM DESS-CAEE A.Eng JPU sebagai pembicara.

Secara akurasi ia menyebut, dalam rangkaian peringatan Bulan K3 Nasional, digelar berbagai kegiatan yang melibatkan generasi milenial hingga ibu rumah tangga. Meliputi Pemilihan Duta K3, Cerdas Cermat bagi anggota PKK diikuti enam kecamatan.

“Agar generasi mendatang mempunyai kesadaran lebih tinggi terhadap K3 sehingga bisa dibentuk, diukir dan diarahkan lebih mudah,” terang Gelar karib ia disapa.

Sementara itu dalam sambutannya saat didapuk membuka kegiatan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Ir Datuk Badaruddin memberi apresiasi.

“Seminar ini sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak agar dapat berpartisipasi aktif membudayakan K3 di Indonesia khususnya di Kaltim,” tuturnya. (*)

To Top