KOTAKU, BALIKPAPAN-Relawan ECO Enzyme Indonesia (REEI) Balikpapan yang berada di bawah naungan Yayasan Budaya Hijau Indonesia (YBHI) melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggandeng Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan. Yang menarik, disinfektan yang digunakan berbahan organik.
“Kami akui di Balikpapan ini yang baru pertama melakukan semprot kota dengan menggunakan Eco Enzyme,” jelas Ketua REEI Balikpapan Danial Kaban saat ditemui tim kotkau.co.id di kantor UPTD Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Balikpapan Selatan, Kamis (19/8/2021).
Eco Enzyme merupakan permentasi dari bahan-bahan organik dan beberapa kandungannya itu dapat menekan pertumbuhan bakteri maupun virus. Terdapat pula kandungan ozon di dalamnya yang bisa meningkatkan saturasi oksigen. Mengingat saat ini pandemi Covid 19 melanda seluruh Kota Balikpapan, sehingga Eco Enzyme dapat membantu untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19.
“Semakin banyak warga Balikpapan melakukan ini, yakin dan percaya pandemi (hilang) atau pun kualitas udara di Kota Balikpapan menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Danial menerangkan, bahwa beberapa daerah seperti Medan telah melakukan penyemprotan dengan bahan organik ini selama enam hari berturut-turut. Begitu pula dengan Kota Bandung. “Disinfektan yang kami gunakan ramah lingkungan, sangat bermanfaat, aman serta full organik. Sehingga, apapun yang terkena dari semprotan ini tidak masalah,” ulasnya.
Danial karib ia disapa berharap, kerja sama yang terjalin dengan BPBD saat ini dapat terus berlanjut, demi menebar kebaikan di Kota Balikpapan. “Ini sungguh luar biasa sehingga kondisi udara di daerah yang telah dilakukan penyiraman menjadi lebih baik,” ucapnya.
Tentunya, itu sesuai dengan visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud yang menjadikan Kota Balikpapan sebagai kota yang terkemuka, yang nyaman dihuni, modern dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.
