
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 127 Kota Balikpapan, di Balikpapan Sport and Convention Center atau Dome, Sabtu (10/2/2024).
Upacara dihadiri segenap pemangku kebijakan. Tampak Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, anggota DPR RI H Rudy Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim H Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kota Balikpapan H Abdulloh.
Tampak pula para tokoh masyarakat Kota Balikpapan.
Upacara dipimpin Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo dan Inspektur Upacara yakni Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Dalam amanat upacara, Akmal Malik mengatakan, HUT ke 127 Kota Balikpapan mengangkat tema Balikpapan Kondusif, Sinergi dan Berkelanjutan.
Menurutnya hal itu dapat memperkokoh Kota Balikpapan sebagai Kota Beriman yang bersih, indah aman dan nyaman, dijaga dan dibela.
“Karena itu pula, pantaslah Kota Balikpapan mendapatkan penghargaan dan pengakuan sebagai kota yang nyaman dan layak huni.
Kota yang terbersih di Asia Tenggara dan menjadi pintu gerbang Kaltim serta menjadi kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,” urainya.
Selain itu, Akmal Malik juga mengimbau masyarakat Kota Balikpapan agar ikut menyukseskan proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan, Rabu 14 Februari 2024.
Dalam kesempatan yang sama Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan kesan dan harapannya terhadap perkembangan Kota Balikpapan yang kini genap berusia 127 tahun.
“Masyarakat harus berterima kasih kepada para tokoh dan pemerintahan sebelum saya. Semua ada karena juga ada keterlibatan mereka.
Kami hanya melanjutkan agar menjadi lebih baik lagi. Itu komitmen saya,” ujar Rahmad Mas’ud ditemui usai upacara.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah ikut membangun dan menjaga Kota Balikpapan.
Dijelaskan selama ini masyarakat Kota Balikpapan dikenal ramah dan bersahabat sehingga bisa selalu kondusif.
Bila ada hal sebaliknya, Rahmad melanjutkan, maka pembangunan tidak bisa berjalan. Orang tidak mau datang untuk berinvestasi.
Padahal menurutnya, Kota Balikpapan adalah kota jasa dan industri.
Ia melanjutkan, arti dari berkelanjutan yakni, kewajiban untuk terus membangun Kota Balikpapan.
Meski demikian, Rahmad juga menyampaikan bahwa proses pembangunan masih ada kekurangan.
“Yang kurang akan kami perbaiki terus. Yang penting kami meminta dukungan kepada semua masyarakat bahwa pembangunan yang kami lakukan adalah persiapan, wujud dari komitmen untuk menjadikan Balikpapan sebagai salah satu kota terbaik.
Kalau hanya diam saja, Balikpapan akan tertinggal dari kabupaten dan kota lain di Kaltim,” ulasnya.
Apalagi pemindahan IKN, lanjut Rahmad, maka ada risikonya. Misalnya kepadatan arus lalu lintas akan semakin meningkat, demikian juga kebutuhan air baku.
“Maka kami harap semua, ayo bersama-sama menjaga agar Kota Balikpapan tetap kondusif,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, pelaksanaan HUT Kota Balikpapan dipusatkan di BSCC, mulai tahun ini dan selanjutnya. Guna membuka kesempatan dan akses baru bagi pelaku UMKM.
Upacara ini juga dirangkai humiburan rakyat yang menghadirkan sekitar seribu penari asal Kota Balikpapan, sekaligus menjadi momen penerimaan panji-panji keberhasilan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Balikpapan yang berprestasi. (*)
