Corak

Perkuat Pasar Gaming, Acer Kenalkan Predator Terbaru

Kompetisi eSport Dunia 2020 Makin Seru

Product Manager Acer Indonesia Andreas Lesmana memperkenalkan laptop khusus gaming sekaligus mengumumkan dimulainya kompetisi eSport yakni Asia Pacific Predator League 2020 (foto;kotaku.co.id/run)

KOTAKU, SAMARINDA-Setelah sukses menyelenggarakan kompetisi eSport terbesar di Asia Pasifik selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2018, bahkan menjadi ikon, Acer kembali menyelenggarakan Asia Pacific Predator League 2020.

Ribuan tim dipastikan akan berpartisipasi secara online untuk berlaga dalam dua kategori game yang dipertandingkan yakni Duta 2 dan Player Unknown’s Battlegrounds (PUBg).

“Asia Pacific Predator League 2020 ini akan mengumpulkan para gamer dari 17 negara mulai dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Australia, India, Singapura, Hong Kong, Macau, Japan, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia, Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar. Grand Final akan diadakan di Manila, 22 – 23 Februari 2020,” kata Product Manager Acer Indonesia Andreas Lesmana usai mengumumkan dimulainya Asia Pacific Predator League 2020 di Hotel Bumi Senyiur, Sabtu (9/11/2019). Tim dengan strategi terbaik akan memenangkan hadiah 400 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 5,6 miliar dengan kurs Rp 14 ribuan.

Predator League diselenggarakan Acer setiap tahunnya untuk memperkuat komitmen brand dalam mendukung industri game di Asia Pasifik. Adapun Predator merupakan brand dengan deretan perangkat gaming terlengkap mulai dari laptop, desktop, monitor dan aksesoris.

“Kompetisi ini bagian dari upaya kami membangun ekosistem dunia gaming. Jadi selain menyediakan perangkat kami juga menyediakan wadah untuk berprestasi,” lanjutnya kemudian.

Secara akurasi dia menyebut di Indonesia, tahap kualifikasi secara online akan berlangsung selama dua bulan sejak awal November hingga Desember, terbagi lima babak memperebutkan prize pool sebesar Rp200 juta.

“Ini kualifikasi online yang pertama kali dilaksanakan tahun ini karena Predator League ingin menjangkau talenta gamers muda Indonesia yang lebih luas, termasuk bakat-bakat terpendam yang ingin mengeksplorasi kemampuan di turnamen kelas dunia,” sambungnya.

Kualifikasi tahap pertama dibuka di Kota Samarinda yang dirangkai dengan nonton bareng. Terpilihnya Samarinda sebagai kota pertama tidak lain karena menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Di sisi lain, tidak sedikit juga tim asal Samarinda yang ikut kompetisi. Selanjutnya road show akan menjangkau Yogyakarta, Makassar dan sejumlah kota lainnya. “Tim yang gagal kualifikasi tahap pertama bisa mencoba lagi ditahap berikutnya,” serunya. Selanjutnya tim yang keluar sebagai juara berhak mengikuti kompetisi tingkat internasional di Manila, Filiphina.

Sejalan dengan dimulainya kompetisi, Acer juga memperkenalkan produk baru yang dirancang khusus untuk menunjang para gamers aktif yakni laptop gaming yang lebih tipis, Predator Triton 300 (PT315-51).

Hadir dalam momentum emas tepat saat kompetisi dimulai, kontan mendongkrak laju permintaan. Sekalipun harganya tak murah yakni Rp 16 jutaan.

“Kontribusinya pasti ada dan positif,” celetuknya. Hanya saja ia tidak merinci angka penjualan.

Namun lanjut dia menerangkan, untuk segmen gaming, pasar casual gaming yakni yang tidak menuntut spesifikasi khusus, masih mendominasi sebesar 80 persen dibanding kelas antusias gaming. Meski begitu dia menegaskan, tren permintaan perangkat khusus gaming merata di seluruh kota di Indonesia. “Tidak ada daerah tertentu yang dominan karena permintaan hampir semua wilayah ada,” pukaunya.

Dalam kesempatan yang sama, Adi salah seorang peserta nobar mengaku antusias dengan kompetisi tersebut. “Tahun 2018 sempat ikut main, nyaris lolos perempat final tapi karena ceroboh akhirnya gagal,” ungkapnya. Kategori laga yang dia ikuti yakni PUBg. (run)

To Top