KOTAKU, BALIKPAPAN-Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggandeng PT Pegadaian (Persero) untuk membangun pemberdayaan anggota, melalui kerja sama pemanfaatan produk serta layanan. Ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey dan Sekjen Aprindo Solihin bersama dengan Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto, Jumat (26/2) di Jakarta.
“Ini merupakan kerja sama yang sangat strategis. Kami berharap dapat membantu para anggota khususnya terkait produk jasa dan layanan yang disediakan Pegadaian,” terang Roy N Mandey melalui siaran pers yang disampaikan, Sabtu (27/2/2021).
Kolaborasi yang tercipta juga diharapkan menguntungkan kedua belah pihak. Adapun kerja sama antara kedua pihak meliputi pembentukan agen Pegadaian, penyediaan layanan Tabungan Emas serta fasilitas pembiayaan untuk para anggota Aprindo, distributor serta UMKM yang eksis di gerai ritel modern.
Aprindo berkiprah sejak 26 tahun dan mewadahi 600 anggota yang merupakan pelaku usaha ritel modern seperti minimarket, supermarket, hypermarket, wholeseller atau grosir dan department atau specialty store. Dengan total 50 ribu gerai dan 7 juta pelaku UMKM aktif, tersebar di seluruh Indonesia.
