
KOTAKU, BALIKPAPAN-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV diperpanjang hingga 6 September 2021. Namun, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan toleransi untuk beberapa sektor. Terkait itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Iwan Wahyudi menyambut baik kebijakan tersebut
“Adanya kelonggaran dapat mendorong roda perekonomian,” jelasnya saat dihubungi melalui pesan seluler, Kamis (26/8/2021).
Iwan mengatakan, sektor yang bisa mendorong perekonomian di tengah pandemi Covid 19 di antaranya kuliner. “Sedikit membantu. Sektor transportasi pun sudah sedikit bergerak,” ungkapnya kemudian.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Balikpapan ini juga telah mengimbau seluruh anggota hingga pengurus HIPMI untuk memanfaatkan jejaring digital dalam menjalankan usaha. “Kami mendorong teman-teman untuk bergabung ke platform digital,” ulasnya.
Meskipun situasi yang pelik ini, pelaku usaha yang berada dalam organisasi HIPMI Balikpapan tetap bertahan menjalankan usaha dari berbagai sektor, tanpa perlu menutup usaha. “Alhamdulillah, belum ada didata kami, sejauh ini yang tutup usaha,” imbuhnya.
Ia berharap pemerintah segera merelaksasi pembatasan termasuk kegiatan di hotel dan acara di lingkungan masyarakat, agar perekonomian bisa berputar normal kembali. Ya saat ini, pemerintah telah memberikan pelonggaran kepada mal hingga tempat wisata yakni menerima kunjungan hingga 25 persen dari total kapasitas. “Semoga pekan depan bisa lebih dari 25 persen,” ucapnya.
Tak lupa, Iwan mengingatkan agar para pelaku usaha semakin meningkatkan keterampilan memanfaatkan media digital untuk menunjang bisnisnya. “Karena pertumbuhan ekonomi digital semakin besar potensinya,” pungkasnya.(*)
